Loyalis Amien Rais Sebut PAN Kini Bukan yang Dulu Lagi, Sudah Menjadi Kelas Jauh PDIP
Amien Rais disebut sudah tak nyaman berada di Partai Amanat Nasional (PAN).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Amien Rais disebut sudah tak nyaman berada di Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal tersebut disampaikan loyalis Amien Rais, Agung Mozin, saat dihubungi Tribunnews di Jakarta, Selasa (25/8/2020).
"PAN yang dilahirkan oleh Pak Amien Rais bersama kawan-kawan saat reformasi, bukan lagi rumah pas buat beliau yang selalu berdiri tegak lurus menyuarakan kesulitan dan kepedihan rakyat," kata Agung.
• Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran, Kapuspenkum: Curiga Kalau Tidak Didukung Bukti Bisa Fitnah
Oleh sebab itu, Agung menyebut sudah tertutup harapan Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir agar Amien Rais selalu berada di partai berlambang matahari putih, untuk membawa partai lebih besar dari saat ini.
"Iya (sudah tertutup harapannya)."
"PAN saat ini bukan lagi PAN yang dulu, bahkan sudah menjadi kelas jauh PDIP (filial), dan sudah semakin jauh dengan akar rumput partai yang reformis," ujar Agung.
• Sidang Praperadilan Anita Kolopaking Ditunda karena Tunggu Surat Kapolri, Kuasa Hukum Pasrah
Agung menyebut, tidak hadirnya Amien Rais saat acara puncak HUT ke-22 PAN beberapa hari lalu, karena Amien Rais sangat menghargai kawan-kawan seperjuangannya.
"Silakan saja PAN dengan sikap yang selalu menyakiti pendukungnya."
"Nanti akan tiba saatnya mereka akan dihukum oleh mahkamah rakyat," papar Agung.
• Giring Ganesha Calonkan Diri Jadi Presiden, Politikus Gerindra: Lama-lama Dibilang Pansos Politik
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachri berharap Amien Rais dapat menerima kepemimpinan PAN di bawah Zulkifli Hasan.
Hal tersebut disampaikan Soetrisno saat acara puncak HUT ke-22 PAN di Jalan Amil Nomor 7, Kalibata, Pancoran, Minggu (23/8/2020).
"Mudah-mudahan profesor doktor Amien Rais mengikhlaskan estafet kepemimpinan kepada generasi kami yang dipimpin oleh saudaraku Zulkifli Hasan," harap Soetrisno.
• Harun Masiku Tak Kunjung Ditangkap, KPK Bakal Tambah Personel Satgas
Soetrino pun berharap pendiri PAN itu agar selalu berada di partai berlambang matahari putih selamanya, untuk membawa partai lebih besar dari saat ini.
"Mudah-mudahan beliau mendengarkan acara ini, karena bisa melalui YouTube."
"Semoga beliau selalu sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT," papar Soetrisno.
• Giring Ganesha Dinilai Tiru Strategi Muhaimin Iskandar, Pengamat Berharap Tak Jadi Srimulat Politik
Amien Rais sedang membentuk partai baru, setelah sebelumnya mengaku dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal itu diungkapkan oleh Agung Mozin, loyalis Amien Rais.
Awalnya Agung Mozin menjelaskan kehadiran Amien Rais pada deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020) lalu.
• Didukung Golkar di Pilgub Sumbar 2020, Fakhrizal-Genius Umar Berharap PDIP Ikut Gabung
Ia menyebut Amien Rais hadir dan menjadi deklarator KAMI, kaena punya kesamaan ide.
Ia lalu mengungkapkan Amien Rais sedang membentuk partai politik baru.
Agung yang turur hadir dalam deklarasi itu menilai kehadiran KAMI sebagai bentuk ketidakberdayaan partai politik menyuarakan aspirasi rakyat.
• Pakar Kesehatan Masyarakat UI Bilang Rapid Test Tak Perlu Dipakai Lagi, Ini Alasannya
Ia menyatakan suara kritis yang disampaikan KAMI sejalan dengan risalah politik Amien Rais.
"Kehadiran KAMI sebagai bentuk ketidakberdayaan partai politik lama yang ada di Senayan, mereka sudah tidak mampu lagi menyuarakan aspirasi rakyat."
"Sama seperti semangat Pak Amien Rais dan kawan-kawan membentuk partai baru karena partai lama sudah kehilangan jati dirinya," bebernya.
• Pihak Istana Sebut Anggaran Rp 90,45 Miliar Bukan Semuanya untuk Influencer Seperti Tudingan ICW
Sebelumnya, Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN), karena perbedaan prinsip dalam menjalankan roda partai ke depan.
"Saya tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan anak buah saya karena berbeda prinsip," ungkap Amien Rais di acara diskusi virtual bertema Bahaya Komunisme di Dunia Islam, di channel YouTube UTZ Official, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
"Saya katakan adik-adikku, para kader-kaderku yang cerdas dan pandai-pandai, berhitunglah dengan rasional, di atas itu juga berhitung dengan keimanan," ujar Amien Rais.
• Polisi Sudah Telusuri Rute Pulang dari Kantor Hingga TKP, Kasus Kematian Yodi Prabowo Masih Misteri
Menurut Amien Rais, perbedaan prinsip tersebut karena PAN yang saat ini di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, berencana bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah," ucap Amien Rais.
Amien Rais pun mengaku telah menyampaikan ketidaksetujuannya jika PAN bergabung ke pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, meskipun diberikan jabatan dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan, sementara mereka yakin bergabung rezim Jokowi, akan dapat logistik, akan dapat segala macam," papar Amien Rais. (Seno Tri Sulistiyono)