Kabar Artis
Giring Ganesha Calonkan Diri Jadi Presiden, Saatnya Anak Muda Memimpin Bangsa
Ada yang menyebut langkah Giring Ganesha sebagai dagelan politik. Ada juga yang memandang Giring tidak punya kompetensi sebagai calon presiden.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Saya itu orang yang kerjaannya membuktikan orang lain salah. Jadi pemimpin di musik Alhamdulillah sukses.
Pemimpin di eSports bisa. Dulu membangun eSports semua orang geleng kepala karena kan ini industri menonton orang main gim. Lalu saya ketok pintu, semua stakeholder dan sponsorship meyakini ini adalah industri masa depan.
Akhirnya sekarang eSports jadi industri yang dilirik semua orang. Sekarang soal capres sama, saya akan meyakinkan orang tapi yang paling penting, kita meyakini kalau kita punya kapabilitas.
Soal yang kontra dan menyebut pencalonan Anda sebagai dagelan politik bagaimana?
Giring Ganesha: Ha-ha-ha. Biasa saja. Ini negara demokrasi dan semua orang bisa berpendapat asal dengan cara yang benar, jangan ada kata-kata kasar dan menyerang keluarga. Nah, biarkan aja orang berpendapat.
Kenapa kami mulai di tahun 2020? Karena kami belajar dari Pemilu 2019 yang kemarin kami cuma punya waktu singkat.
Untuk meyakinkan orang, krena partai ini bukan partai dengan mahar politik, partai anti korupsi, anti intoleransi, kami pro pebisnis dan pengusaha, kami butuh waktu yang panjang.
Jadi kalau saya memulainya di tahun 2023 saya tidak punya waktu. Menurut saya, mendeklarasikan diri sekarang adalah strategi jitu.
Anda yakin empat tahun cukup untuk membangun citra diri?
Giring Ganesha: Menjadi pemimpin itu learning by doing. Pak Jokowi (Joko Widodo), dia itu belajar dari pemimpin perusahaan, pemimpin daerah, gubernur, dan lainnya dan itu learning by doing.
Nah empat tahun ini saya akan belajar. Menurut saya ya sekarang sudah saatnya learning by doing memimpin Partai PSI dan insyaAllah memimpin negara ini.
Dan kalau bicara sosok panutan, pasti ya Presiden Indonesia, Jokowi. Sebagai musisi dulu saya keliling Indonesia dan sekarang saya menganggap Indonesia membaik. Simpelnya kalau dulu tur jalan tol enggak benar, sekarang sudah baik infrastrukturnya. Bandara sudah banyak banget.
Selain Jokowi ada Abraham Lincoln. Kenapa nama anak keempat saya Abraham? karena saat istri hamil, saya lagi sering baca bukunya Abraham Lincoln dan nonton filmnya.
Saya anggap Abraham adalah pemimpin yang punya keberanian dan cara komunikasi baik ke masyarakat. Abraham adalah pengacara, dia sering bantu kasus masyarakat dan maju jadi presiden. Ketika jadi presiden, dia jarang tidur karena membalas surat atau keluhan masyarakatnya.

Apa teman musisi sudah banyak yang memberikan dukungan? Bagaimana komentar Nidji?
Giring Ganesha: Ada banyak yang hubungin juga, semua ngasih dukungan. Kalau yang enggak kasih dukungan atau kontra dengan keputusan saya adalah nge-tweet.
Buat saya, udah lah bro biarin aja. Nidji? Saya belum ngobrol sama mereka karena plan ini sebelumnya sangat rahasia, jadi yang tau cuma circle sendiri aja.
Apakah deklrasi Anda menjadi cara lain untuk meningkatkan elektabilitas PSI?
Giring Ganesha: Hmmmmm... Saya yakin PSI elektabilitasnya sudah bagus karena kami selalu hadir untuk bekerja. Semasa pandemi Covid-19 kemarin, PSI turun ke jalan.