Virus Corona Jabodetabek
Putus Mata Rantai Virus Corona, Polsek Cibarusah Bagikan Masker kepada Pengguna Jalan
Berbagai cara dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi seperti memakai masker.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Berbagai cara dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Salah satunya, Kepolisian Polsek Cibarusah Polres Metro Bekasi memberikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Serang -Cibarusah, Jumat (21/8/2020).
Selain itu, petugas mengimbau agar para pengguna jalan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
Satu per satu pengendara yang tidak menggunakan masker saat berkendara diberhentikan petugas, kemudian petugas langsung memberikan masker secara gratis.
• VIDEO: Pastikan Tidak Terpapar Corona, Camat Cibitung Bersama Anak Buahnya Lakukan Swab Test
• Alami Cedera saat Pandemi Virus Corona Jadi Musibah dan Berkah Bagi Try Hamdani
Masyarakat diharapkan tetap menggunakan masker karena pandemi virus corona masih terjadi di Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman mengatakan, kegiatan membagikan masker dan imbauan memakai masker untuk mengingatkan masyarakat terhadap protokol kesehatan,.
Polsek Cibarusah bersama Koramil dan kecamatan bakal terus gencar melakukan sosialiasi kepada masyarakat pengguna jalan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Jadi kita untuk tetap menggunakan masker, itu hal utamanya," kata Sukarman.
• Anak-anak Ternyata Berpotensi Besar Sebagai Penular Virus Corona
• Korban Jiwa Akibat Virus Corona di Iran Sudah Menembus angka 20.000
Tak hanya masyarakat, kata Sukarman, seluruh anggota Polsek Cibarusah juga diingatkan dalam penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan.
Harapannya, para anggota kepolisian bisa menjadi contoh masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Diharapkan dengan kegiatan ini ada upaya pencegahan penularan Covid-19 agar tidak bertambah banyak dalam rangka menuju era normalisasi baru," kata Sukarman.
