Berita Jakarta

Evakuasi Bayi yang Diceburkan ke Kolam Renang di Apartemen Cengkareng Butuh Waktu Tiga Jam

Petugas keamanan sendiri ketika itu tidak ada yang menceburkan diri meski ada yang sudah membuka sepatu dan menggulung celana.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Instagram @sudin_sosial_jakbar
Seorang ibu di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dievakuasi petugas sosial pada Rabu (19/8/2020). Perempuan itu dievakuasi karena diduga hendak aniaya bayinya sendiri. 

Setelah diperiksa polisi, YU dan bayinya tinggal di unit yang tidak layak huni.

 Cenderung Berperilaku Agresif, ART Aniaya Anak Majikan di Jelambar Ditahan di Ruang Tahanan Khusus

 Wanita Aniaya Anak Majikan Bungkam, Polisi Periksa Kejiwaan NV di RS Polri Kramat Jati

Mereka hidup tanpa listrik dan air. Selain itu, YU tidak memiliki pekerjaan dan tidak ada uang untuk membeli susu anak.

"Selama ini makan dan minum J disupport dari donatur," jelas Antonius.

Antonius mengatakan, berdasarkan keterangan warga, bayi J juga kerap ditinggal sendirian di dalam unit apartemen.

YU pernah mengatakan kepada warga sekitar bahwa bayinya tidak akan ke mana-mana meskipun ditinggal sendiri dalam apartemen.

 Adrianus Aniaya Anak Tiri Pakai Helm hingga Korban Tak Sadarkan Diri

 Ditreskrimsus Polda Metro Tangkap Tiga Penganiaya Anak yang Viral di Facebook

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita dievakuasi oleh petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Barat karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Wanita yang tinggal di Apartemen Green Park View, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat itu diduga hendak menganiayaan anaknya yang masih bayi.

Kabar penganiayaan itu diunggah dalam instagram Sudis_Sosial_Jakbar Rabu (19/8/2020).

Kasudin Sosial Mursidin mengatakan, petugas melakukan evakuasi terhadap perempuan tersebut, Rabu (19/8/2020) sore.

Sebelumnya, dia mendapat laporan dari Lurah Duri Kosambi terkait dugaan seorang perempuan yang menganiaya bayi.

"Jadi awalnya warga sekitar apartemen lapor ke pengelola. Kemudian pengelola lapor ke lurah dan lurah meminta kami evakuasi," ujar Mursidin dikonfirmasi Rabu malam.

Mursidin mengatakan bahwa ibu tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sementara bayinya dievakuasi ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya.

Mursidin tidak dapat menjelaskan kronologi lebih lanjut tentang peristiwa tersebut.

Pihaknya hanya evakuasi ibu dan bayi tersebut untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved