Virus Corona Jabodetabek
Anies Baswedan Evaluasi Penanganan Virus Corona dengan Jendral Andika dan Komjen Gatot Edy
Anies Baswedan melaporkan evaluasi penanganan virus corona kepada Jendral Andika Perkasa dan Komisaris Jendral Gatot Eddy.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan evaluasi penanganan virus corona atau Covid-19 di Ibu Kota kepada Jendral Andika Perkasa dan Komisaris Jendral Gatot Eddy Pramono.
Selain menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jendral Andika juga sebagai Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Sedangkan Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Edy mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Ketua Pelaksana II KPCPEN.
Anies Baswedan menyambut baik pertemuan tersebut sebagai upaya evaluasi yang membahas langkah-langkah penanganan wabah Covid-19 oleh Pemprov DKI Jakarta dari awal hingga sekarang.
• KSAD Jenderal Andika Jelaskan Maksud Temui Gubernur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
• KSAD TNI Jenderal Andika PerkasaTak Bahas Penawaran Obat Covid-19 saat Jumpa Anies
“Tadi kami berdiskusi dengan Pak KSAD dan Wakapolri tentang langkah yang dilakukan di Jakarta. Termasuk strategi besar kami (terkait penanganan Covid-19),” ujar Anies di Balai Kota DKI Selasa (18/8/2020).
Dia mengatakan, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dalam menangani wabah Covid-19.
Pemerintah melakukan upaya 3T (testing, tracing dan treatment), sedangkan masyarakat melakukan upaya 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.
“Kami juga sampaikan tentang bagaimana proses dari awal hingga akhir ketika kami membangun tandem (berdampingan) tiga ini, yaitu masyarakat 3M dan pemerintah 3T. Alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan baik,” katanya.
• Anies Baswedan Perintahkan Lurah Keliling dan Tindak Warga yang Gelar Lomba 17 Agustus
• Anies Baswedan Ungkap Positivity Rate Covid-19 di Jakarta Masuk Kategori Mengkhawatirkan
Menurut Anies, kedatangan KSAD dan Wakapolri dalam kapasitasnya di KPCPEN sebagai bentuk perhatian nasional untuk Jakarta.
Pertemuan itu juga sebagai ajang saling berbagi pengalaman, agar ke depan penyebaran Covid-19 dapat lebih dikendalikan.
“Kami di Jakarta merasa terhormat Bapak KSAD dan Wakapolri memberi kesempatan pada kami untuk menjelaskan apa yang dikerjakan."
"Harapannya kerja bersama yang sudah amat baik selama ini bisa kami teruskan di waktu akan datang,” kata Anies Baswedan.
• Anies Ikut Gowes di Acara Donor Darah Komunitas Pesepeda
• Cerita Anies Saat Wali Kota Seoul Mayor Park Woon Soon Hibahkan Alat RT-PCR,dan Kini Meninggal Dunia
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020).
KSAD Jenderal Andika Perkasa menjelaskan, sebelumnya dia telah menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.
Menurut Jenderal Andika, pertemuannya dengan Anies Baswedan sama dengan Ganjar Pranowo yakni tidak membahas soal penawaran obat virus corona atau Covid-19.
Hal itu dikatakan Andika seusai menemui Anies Baswedan di Balai Kota DKI.
“Kalau penawaran obat nggak ada, belum itu yah... oke,” ujar Andika saat jumpa pers di Balai Kota DKI, Selasa (18/8/2020).
• KSAD Jenderal Andika Jelaskan Maksud Temui Gubernur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
• KSAD Jenderal Andika Perkasa: Semua Pasien Covid-19 Di Secapa TNI AD Dinyatakan Sembuh
Andika mengatakan, kapasitasnya mengunjungi Anies Baswedan bukan sebagai pimpinan pasukan TNI AD, tapi Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Saat itu, Andika juga ditemani oleh Wakil Ketua Pelaksana II KPCPEN Komisaris Jenderal Gatot Edy Pramono yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Polri.
"Kami sebetulnya masih orientasi (pengenalan), dan sudah pernah mengunjungi Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) dan kali ini kami mengunjungi Gubernur DKI Jakarta,” kata Andika.
“Intinya kami ingin mendapatkan update terkait dua hal, yaitu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah," kata Andika.
Andika yakin, para gubernur yang sudah didatangi telah menangani wabah Covid-19 secara baik.
• Tingkatkan Disiplin Masyarakat, Erick Thohir Angkat Jenderal Andika Perkasa Jadi Wakilnya
• VIDEO: Saat KSAD Jenderal Andika Perintahkan Serda Mugiyanto Pegang Pundaknya
Mereka, kata Andika, telah mengawal kasus tersebut sejak pertama kali ada di Indonesia pada awal Maret 2020.
“Saya yakin Gubernur (Anies Baswedan) sebagai kepala daerah DKI yang sudah menangani sejak awal pandemi ini terjadi, pasti lebih memahami."
"Dan (pertemuan) ini jadi bahan masukan bagi kami, sambil terus mendapatkan update dari provinsi-provinsi besar lain, itu saja,” katanya.
Seperti diketahui, TNI AD dan Badan Intelijen Negara (BIN) menggandeng Universitas Airlangga untuk membuat obat anticovid-19.
Uji klinis kombinasi obat itu melewati proses panjang dan tinggal menunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).