Robert Trump, Adik Presiden AS Donald Trump Meninggal Dunia di Usia 71 Tahun

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sabtu (15/8/2020), Robert Trump, adik Presiden AS Donald Trump meninggal dunia.

Diketahui, Robert Trump meninggal dunia di usia 72 tahun.

Melansir Daily Mail, Presiden Donald Trump mengatakan melalui pernyataannya pada Sabtu malam.

"Dengan berat hati saya kabarkan bahwa adik laki-laki saya yang baik, Robert telah berpulang dengan damai malam ini."

• WANITA Kulit Hitam Kamalla Harris Jadi Calon Wapres Joe Biden, Hadapi Donald Trump di Pilpres AS

• Warganet Kejam, Ejek Presiden AS Donald Trump yang Salah Sebut Thailand Menjadi Thighland

• Gedung Putih Unggah Lagu In the End, Linkin Park Tegaskan Tak Pernah Dukung Donald Trump

"Dia tidak sekedar adik laki-laki tapi juga sahabat yang baik. Dia akan sangat dirindukan, tapi kami akan berjumpa kembali"

"Kenangan tentangnya akan terus hidup di dalam hati saya. Robert, aku sayang padamu. Istirahatlah dengan damai."

Robert Trump yang mendapatkan pengobatan untuk pengencer darah, baru-baru ini menderita pendarahan otak menurut teman dekat keluarga Trump seperti dikutip The New York Times.

Menurut sumber itu, beberapa pekan terakhir ini, Robert bahkan tidak bisa berbicara di telepon.

Sebelumnya, Donald Trump mengunjungi adik laki-lakinya itu di Rumah Sakit New York pada Jumat (14/8/2020).

Presiden ke-45 AS itu terlihat mengenakan masker saat tiba di Rumah Sakit Presbyterian New York, dan masuk lewat pintu belakang.

Donald Trump berada di sana sekitar 45 menit, menurut jurnalis AFP yang meliput kunjungan tersebut.

Laporan media-media AS mengabarkan, adik laki-laki Trump sakit parah tapi tidak ada rincian lebih lanjut.

Trump saat itu sedang dalam perjalanan ke klub golfnya di dekat Bedminster, New Jersey, dan dia mampir ke New York.

Kepada wartawan dia berkata bahwa adiknya mengalami masa-masa sulit.

Meski popularitas sang adik jauh di bawah kakaknya, Robert Trump sudah lama jadi bagian integral dari gurita bisnis real estate keluarga, dan sangat setia pada presiden.

Sakit Parah

Presiden Amerika Serikat ( AS) pada Jumat (14/8/2020) menjenguk adik laki-lakinya, Robert Trump, yang sakit parah.

Trump membesuk adiknya di sebuah rumah sakit di New York, di mana Robert dirawat karena penyakit yang dirahasiakan.

Presiden ke-45 AS itu terlihat mengenakan masker saat tiba di Rumah Sakit Presbyterian New York, dan masuk lewat pintu belakang.

Ia berada di sana sekitar 45 menit, menurut jurnalis AFP yang meliput besukan tersebut.

Laporan media-media AS mengabarkan, adik laki-laki Trump sakit parah tapi tidak ada rincian lebih lanjut.

Trump saat itu dalam perjalanan ke klub golfnya di dekat Bedminster, New Jersey, dan ia mampir ke New York.

Kepada wartawan dia berkata, adiknya mengalami masa-masa sulit.

Meski popularitas sang adik jauh di bawah kakaknya, Robert Trump sudah lama menjadi bagian integral dari gurita bisnis real estate keluarga, dan sangat setia pada presiden.

Contohnya, Robert Trump sempat menggugat ke pengadilan untuk membatalkan penerbitan buku dari keponakannya, Mary Trump, yang berjudul "Too Much and Never Enough: How My Family Created World's Most Dangerous Man".

Buku itu menggambarkan Donald Trump sebagai "aib" karena lahir dari keluarga "beracun", kata Robert Trump.

Perintah penahanan penerbitan sempat diterapkan pengadilan, tapi hakim mencabutnya pada Juli sehingga buku itu bisa terbit.

Pada konferensi pers Presiden Trump menyebut adiknya "luar biasa" dan mengatakan mereka "memiliki hubungan baik sejak lama, sejak hari pertama".

Adik Luar Biasa

Adik presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Robert Trump, meninggal dunia pada Sabtu (15/8/2020) waktu setempat.

Ia meninggal dunia pada usia 71 tahun.

Sebelumnya, Robert Trump sempat dirawat di sebuah rumah sakit di New York, AS.

Dikutip TribunPalu.com dari laman CNN, Donald Trump membagikan kabar duka ini melalui sebuah pernyataan.

"Dengan hati yang berduka, saya mengabarkan bahwa adik saya yang luar biasa, Robert, telah meninggal dunia dengan tenang tadi malam. Ia bukan hanya seorang adik, ia adalah sahabat saya. Robert akan selalu dirindukan, tetapi nanti kita akan bertemu kembali. Kenangan tentangnya akan selalu hidup dalam hati saya selamanya. Robert, saya menyayangimu. Istirahatlah dalam damai," kata Donald Trump.

"It is with heavy heart I share that my wonderful brother, Robert, peacefully passed away tonight. He was not just my brother, he was my best friend. He will be greatly missed, but we will meet again. His memory will live on in my heart forever. Robert, I love you. Rest in peace."

Donald Trump memutuskan untuk pergi ke New York pada Jumat (14/8/2020), sebelum ia pergi ke New Jersey untuk menghabiskan akhir pekan.

Robert Trump telah dilarikan ke New York-Presbyterian Hospital di Manhattan.

Kabar tentang penyakit yang diderita Robert Trump belum dirilis.

Namun, ia telah sakit selama beberapa bulan, menurut sebuah sumber terdekat.

Selama briefing singkat di Gedung Putih pada Jumat lalu, Donald Trump menolak untuk memberikan informasi tentang penyakit adiknya kepada para jurnalis.

"Saya punya adik yang luar biasa. Kami memiliki hubungan yang hebat dalam waktu yang lama, sejak awal, dulu sekali"

"Dan kini dia sedang berada di rumah sakit," kata Donald Trump pada Jumat, saat ditanya tentang Robert Trump.

"Saya harap, dia akan baik-baik saja. Namun, saat ini dia sedang menjalani masa-masa yang sulit," tambahnya.

Kemudian, saat Donald Trump akan membesuk Robert Trump, ia mengatakan kepada para wartawan: "Dia sedang kesulitan saat ini."

Adik Donald Trump sebelumnya telah dirawat di rumah sakit pada Juni lalu.

Kondisinya yang serius saat itu juga tidak diumumkan.

Robert Trump menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif dari Trump Organization.

Salah satu bagian dari tugas-tugasnya adalah mengawasi kasino-kasino Atlantic City milik organisasi itu.

Robert Trump lahir pada 1948 dan merupakan satu dari empat saudara kandung Presiden AS Donald Trump, termasuk mendiang Fred Trump, Jr.

Ia adalah mantan eksekutif Trump Organization.

Ia menikah dengan Ann Marie Pallan pada awal tahun 2020 dan sebelumnya menikah dengan Blaine (Beard) Trump.

Sebelum meninggal dunia, Robert Trump tinggal di Millbrook, New York, di Hudson Valley.

Pada 2016, Robert Trump mengatakan ia mendukung kakaknya untuk maju ke Pemilihan Presiden AS.

Ia juga mengadakan sejumlah event dan penggalangan dana di Millbrook untuk kakaknya dan anggota Partai Republik lainnya.

Pada Juni 2020 lalu, Robert Trump mengajukan perintah penahanan sementara dalam upaya untuk memblokir publikasi buku yang mengungkap hal-hal tidak menyennagkan oleh Mary Trump, putri mendiang Fred Trump Jr.

Dalam sebuah pernyataan di New York Times saat itu, ia mengatakan dirinya "merasa sangat kecewa" atas keputusan Mary Trump untuk menerbitkan buku tersebut.

Dalam buku Mary Trump, terdapat detil-detil mengenai kehidupan keluarga Presiden Donald Trump, masa kecilnya, dan bagaimana mereka dibesarkan.

Awal pekan lalu, Mary Trump mengatakan kepada Greenpeace bahwa Robert Trump telah sakit dan dua kali dirawat di rumah sakit dalam waktu tiga bulan terakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adik Kandung Presiden AS, Robert Trump Meninggal Dunia", "Hendak Main Golf, Trump Mampir Jenguk Adiknya yang Sakit Parah di New York" dan di Tribunpalu.com dengan judul "Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Adik Presiden AS Donald Trump, Robert Trump, Meninggal Dunia"