Merdeka Belajar
Mendikbud Nadiem: Merdeka Belajar Jadi Teriakan Revolusi untuk Pendidikan Berkualitas di Tanah Air
Mendikbud Nadiem mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, memang sulit dan menjadi suatu tantangan yang luar biasa untuk mewujudkan Merdeka Belajar.
Kemerdekaan adalah saat setiap guru diberikan hak untuk memasukkan kearifan lokal.
Menurut Mendikbud Nadiem, yang terpenting adalah kemerdekaan pemikiran agar anak-anak bangsa bisa berpikir secara merdeka dan tidak terjajah oleh pemikiran sempit, hoaks dan opini-opini yang tidak bertanggung jawab.
"Kemerdekaan itu adalah esensi dari merdeka belajar dan karena itu harus kita gaungkan filosofi ini dari Sabang sampai Merauke," tuturnya.
• Jalin Cinta Terlarang, Gadis 14 Tahun di Cengkareng Pergi dari Rumah Dibawa Kabur Duda 41 Tahun
Mendikbud Nadiem menuturkan, saat ini memang belum bisa dikatakan sudah "merdeka belajar".
Oleh karena itu, Merdeka Belajar digaungkan untuk memerdekakan otak anak-anak penerus bangsa, memerdekakan kesempatan ekonomi mereka pada saat mereka sudah keluar dari sekolah dan masuk ke dunia pekerjaan.
Selain itu, memerdekakan guru untuk bisa menentukan apa yang terbaik bagi level kompetensi dan minat dari anak-anaknya.
Serta, memerdekakan institusi-institusi pendidikan untuk berinovasi dan mencoba hal-hal yang baru.
• Seorang Pria Tewas Ditusuk di Warnet Duren Sawit, Pelaku Juga Melukai Saksi Lalu Melarikan Diri
AIPI: Konsep Merdeka Belajar tepat
Sebelumnya, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Satryo Brodjonegoro menilai, konsep pendidikan Merdeka Belajar yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah tepat untuk kondisi di Tanah Air saat ini.
"Pendidikan Indonesia dituntut terus berbenah dan berubah lebih baik ke depannya. Termasuk menyangkut kemampuan pendidikan Indonesia untuk beradaptasi dengan kemajuan zaman," ujar Satryo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/7/2020).
Dia menambahkan Nadiem merupakan sosok yang mempunyai kapasitas menciptakan terobosan ke arah pendidikan yang lebih baik.
• Rumah Balon Wakil Wali Kota Depok dari PKS Digeruduk Umat Kristiani, Ada Apa?
"Salah satu konsep (Merdeka Belajar) yang Nadiem lakukan , itu merupakan suatu terobosan. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, maka sangat perlu dilakukan Merdeka Belajar supaya capaian pendidikannya bisa diwujudkan," tambah dia.
Satryo menjelaskan, tanpa adanya gebrakan Merdeka Belajar, maka pendidikan Indonesia akan kerepotan dan kaku sehingga kesulitan untuk berkembang.