Rekayasa Lalu Lintas

Begini Hasil Evaluasi Hari Pertama Uji Coba Satu Arah di Jalan Pangeran Jayakarta Bekasi, Bingung!

Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan uji coba rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Raya Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi,

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan uji coba rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Raya Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat (14/8/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan uji coba rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Raya Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat (14/8/2020).

Pada hari pertama uji coba rekayasa lalu lintas satu arah masih terdapat pengendara yang kebingungan dan tidak tahu penerapan satu arah.

Sehingga banyak pengendara khususnya sepeda motor yang melawan arus.

Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan uji coba rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Raya Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat (14/8/2020).
Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan uji coba rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Raya Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat (14/8/2020). (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indrianto tak menapik hal itu.

Ia menilai masih banyak warga yang belum tahu dan biasa terkait uji coba satu arah tersebut.

"Iya itu (lawan arus) jadi salah satu catatan kami. Saya kira ini kan masih hari pertama ya," kata Teguh, ketika dihubungi, pada Jumat (14/8/2020).

Teguh menilai faktor masih ada pengendara melawan arus karena banyaknya gang-gang di sepanjang jalan tersebut.

Selain itu, ia mengaku rambu-rambu larangan masih minim.

"Kita kan sudah tempatkan anggota di sejumlah persimpangan dan gang-gang itu.

"Tapi kan banyak jumlahnya, kegiatan juga tanpa anggaran ya, jadi memang masih sangat minim rambu-rambu," terang dia.

Meski demikian, pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah.

Seperti memperdayakan RT RW dalam proses sosialisasi penerapan satu arah di Jalan Pengeran Jayakarta.

Jika selama dua pekan uji coba masih ditemukan pelanggaran, bukan tak mungkin pihaknya bekerjsama dengan Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota melakukan tindakan penilangan.

"Tapi kita kan lebih dulu persuasif lah daripada represif.

"Diharapkan warga mengerti, ini bukan kebaikan walaupun misalnya perginya dekat gitu dari rumah," terang dia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved