64 Kabupaten/Kota Zona Oranye di 22 Provinsi Tak Berubah Status Selama 4 Minggu Berturut-turut

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Penyebaran Covid-19 semakin meluas di wilayah Indonesia.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah daerah tidak terdampak Covid-19 alias zona hijau, terus berkurang.

"Zona hijau di sini juga terlihat menurun, ini artinya kondisi ini perlu jadi perhatian."

• Zulkifli Hasan Prediksi Gibran Menang di Atas 80 Persen di Pilkada Solo, Siapapun Lawannya

"Jangan sampai kabupaten atau kota yang masih tersisa dengan daerah yang hijau atau tidak terdampak, berkurang jumlahnya," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8/2020)

Saat ini, menurut Wiku, ada 35 kabupaten/kota yang tidak terdampak (hijau), dan 47 kabupaten kota yang tidak ada kasus baru selama 4 minggu terakhir dengan kesembuhan 100% (hijau).

Lalu, 177 kabupaten/kota dengan risiko rendah (kuning), 222 kabupaten/kota dengan risiko sedang (oranye), dan 33 kabupaten/kota dengan risiko tinggi (merah).

• Perokok Tiga Kali Berpotensi Terjangkit dan Meninggal Akibat Covid-19

Berdasarkan data dari 24 Mei sampai 9 Agusutus 2020 tersebut, menurut Wiku, ada kabar menggembirakan, yakni jumlah wilayah yang masuk zona merah semakin berkurang.

"Ini adalah berita baik, berarti daerah yang memiliki risiko penularan kasus tinggi itu menurun di Indonesia," tuturnya.

Namun, menurut Wiku, terdapat 64 kabupaten/kota zona oranye yang statusnya tidak berubah selama empat minggu berturut-turut.

• Besok Bareskrim Gelar Perkara Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra, KPK Kirim Deputi Penindakan

64 kabupaten/kota tersebut terdapat di 22 Provinsi.

Yakni, Bali, Banten, Bengkulu, DIY, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, dan Riau.

"Kemudian Jawa Timur, Sulawesi Utara, Papua, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara," bebernya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 13 Agustus 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 27.761 (20.5%)