Kebakaran

Fakta Terbaru Penyebab Kebakaran Tambora Terungkap, Ternyata Bukan dari Korsleting Listrik

Fakta baru penyebab kebakaran di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat terungkap. Bukan karena korsleting listrik, kebakaran diduga karena kompor gas.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Hertanto Soebijoto
Warta Kota/Desy Selviany
Warga memunguti barang-barang bekas kebakaran yang masih bisa diselamatkan di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (12/8/2020). 

Diberitakan sebelumnya pemukiman padat di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat terbakar Selasa (11/8/2020) pukul 20.05 WIB.

Api baru padam delapan jam kemudian yakni Rabu (12/8/2020) pukul 04.10 WIB.

 Fenomena Embun Es Serupa Salju Kembali Muncul di Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara

Kebakaran Landa Kawasan Padat di Tambora

Suasana Posko pengungsian korban kebakaran di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (12/8/2020)
Suasana Posko pengungsian korban kebakaran di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (12/8/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (11/8/2020) malam.

Sebanyak 100 awak pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Selasa malam

Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, titik kenal kebakaran tersebut berada di depan kawasan Stasiun Duri.

 Kantor DPC PDI Perjuangan Cianjur Dilempar Bom Molotov Orang Tak Dikenal, Terkait Pilkada?

"Pengerahan akhir, 20 unit mobil pemadam, 100 personel," ujar Eko di Jakarta.

Eko mengatakan pihaknya menerima infirmasi kebakaran sejak pukul 20.06 WIB. Kemudian mengerahkan tujuh unit pemadam dengan 45 personel.

Namun si jago merah semakin membesar, sehingga empat menit kemudian Damkar Jakarta Barat mengerahkan bantuan tambahan pemadam.

Kawasan rumah padat penduduk tersebut hingga kini masih dalam proses pemadaman api.

 Polisi Ingatkan Pesepeda Dapat Dikenakan Denda Rp 100.000 Bila Melanggar Aturan

"Situasi merah, proses pemadaman," ujar Eko.

Belum diketahui penyebab asal kebakaran dan berapa besar warga yang terdampak dari kebakaran tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved