Kebakaran

AKIBAT Rumahnya Ludes Terbakar, 458 Warga Mengungsi dan Butuh Pakaian Layak Pakai

Ketua Posko Utama Reza Imannudin mengatakan, pihaknya sudah menerima beberapa bantuan dari Sudin Sosial Jakarta Barat, Baznaz DKI dan BPBD DKI Jakarta

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Suasana Posko pengungsian korban kebakaran di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (12/8/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Total ada 458 warga yang mengungsi di dua tenda posko pengungsian kebakaran di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

Para warga membutuhkan peralatan bayi dan pakaian layak pakai untuk mengganti baju.

Dua tenda biru terlihat sudah didirikan di Jalan Duri Selatan 8 di RT3 RW5 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

Video: Ratusan Korban Mengungsi di Masjid hingga Sekolahan

Kedua posko itu sudah didirikan Rabu (12/8/2020) pukul 03.00 WIB.

Ketua Posko Utama Reza Imannudin mengatakan, pihaknya sudah menerima beberapa bantuan dari Sudin Sosial Jakarta Barat, Baznaz DKI dan BPBD DKI Jakarta.

Bantuan yang sudah diterima ialah masker, makanan siap saji, dan makanan ringan serta obat-obatan.

Seperti Naga, Api Merambat Melewati Sungai Hingga Membakar Pasar Pos Duri

Fakta Terbaru Penyebab Kebakaran Tambora Terungkap, Ternyata Bukan dari Korsleting Listrik

"Tapi karena banyak anak kecil juga saat ini kami membutuhkan pampers," jelas Reza ditemui Rabu siang.

Mereka juga membutuhkan peralatan mandi dan pakaian layak pakai.

Reza berharap pakaian ganti yang diberikan benar-benar pakaian yang masih layak untuk dipakai.

Pantauan Wartakotalive.com tiga toilet portabel sudah dipasang di dekat tenda pengungsian. Kiriman air bersih juga tengah didistribusikan.

 Jalin Cinta Terlarang, Gadis 14 Tahun di Cengkareng Pergi dari Rumah Dibawa Kabur Duda 41 Tahun

Saat ini kata Reza sebagian warga terdampak kebakaran memilih mengungsi di rumah keluarga. Sementara 458 warga memilih tinggal di posko pengungsian.

Ada 16 lansia dan 59 balita yang ditampung di posko tersebut.

Sementara itu salah satu pengungsi Juriyati (32) berharap pemerintah juga memberikan alat tulis dan seragam untuk anaknya yang masih sekolah dasar.

Hal itu lantaran seluruh buku, seragam, dan peralatan tulis anaknya ludes dilahap api.

 Rumah Balon Wakil Wali Kota Depok dari PKS Digeruduk Umat Kristiani, Ada Apa?

"Handphone buat belajar anak saya selamat tapi chargernya terbakar," ungkap warga RT 2 RW 5 itu.

Saat ini Juriyati mengaku sudah diizinkan oleh pihak sekolah agar anaknya tidak ikuti pelajaran online selama pemulihan pascakebakaran.

Namun ia tidak tahu sampai kapan anaknya bisa kembali bersekolah karena seluruh buku dan peralatan tulisnya ludes.

Diberitakan sebelumnya pemukiman padat di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat terbakar Selasa (11/8/2020) pukul 20.05 WIB.

 Lebanon Memasuki Lembah Krisis Baru

Api baru padam delapan jam kemudian yakni Rabu (12/8/2020) pukul 04.10 WIB.

Fakta Terbaru Penyebab Kebakaran Tambora

Fakta baru penyebab kebakaran di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat terungkap. Bukan karena korsleting listrik, kebakaran diduga karena kompor gas.

Hal itu diungkapkan Lurah Duri Selatan M Ghufri Fatchani. Fakta itu kata Ghufri didapat dari saksi mata terpercaya.

"Dari saksi dipercaya kompor di rumah warga keluarkan api kemudian sambar gas. Memang awalnya rumor listrik tapi ternyata bukan, jadi dari kompor," ujar Ghufri ditemui di lokasi kebakaran Rabu (12/8/2020).

Akibat kebakaran itu, 113 rumah ikut terdampak kebakaran pada Selasa (11/8/2020) malam.

Permukiman itu berada di RT1, RT2, dan RT3 RW5, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

 Jalin Cinta Terlarang, Gadis 14 Tahun di Cengkareng Pergi dari Rumah Dibawa Kabur Duda 41 Tahun

 Rumah Balon Wakil Wali Kota Depok dari PKS Digeruduk Umat Kristiani, Ada Apa?

Sementara itu RT 10 yang merupakan kawasan Pasar Pos Duri ikut terdampak kebakaran.

"Sekira 35 sampai 50 kios dari total 250 kios di pasar itu ikut terdampak kebakaran," jelasnya.

Saat ini terhitung ada 685 jiwa dari 250 kepala keluarga mengungsi akibat kebakaran tersebut.

Sejumlah bantuan baik dari BPBD DKI Jakarta dan Sudin Sosial Jakarta Barat sudah didistribusikan sejak Rabu dini hari.

 Ini Gaji Gibran Rakabuming Per Bulan Jika Terpilih Sebagai Wali Kota Solo

Dua posko tenda pengungsian juga sudah didirikan dekat Kantor Kelurahan Duri Selatan.

"Tadi pagi 900 bungkus makanan siap saji sudah dikirim oleh Baznas,"jelas Ghufri.

Rencananya sebuah dapur umum juga akan didirikan di kantor kelurahan.

Diberitakan sebelumnya pemukiman padat di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat terbakar Selasa (11/8/2020) pukul 20.05 WIB.

Api baru padam delapan jam kemudian yakni Rabu (12/8/2020) pukul 04.10 WIB.

 Fenomena Embun Es Serupa Salju Kembali Muncul di Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara

Kebakaran Landa Kawasan Padat di Tambora

Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (11/8/2020) malam.

Sebanyak 100 awak pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Selasa malam

Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, titik kenal kebakaran tersebut berada di depan kawasan Stasiun Duri.

 Kantor DPC PDI Perjuangan Cianjur Dilempar Bom Molotov Orang Tak Dikenal, Terkait Pilkada?

"Pengerahan akhir, 20 unit mobil pemadam, 100 personel," ujar Eko di Jakarta.

Eko mengatakan pihaknya menerima infirmasi kebakaran sejak pukul 20.06 WIB. Kemudian mengerahkan tujuh unit pemadam dengan 45 personel.

Namun si jago merah semakin membesar, sehingga empat menit kemudian Damkar Jakarta Barat mengerahkan bantuan tambahan pemadam.

Kawasan rumah padat penduduk tersebut hingga kini masih dalam proses pemadaman api.

 Polisi Ingatkan Pesepeda Dapat Dikenakan Denda Rp 100.000 Bila Melanggar Aturan

"Situasi merah, proses pemadaman," ujar Eko.

Belum diketahui penyebab asal kebakaran dan berapa besar warga yang terdampak dari kebakaran tersebut.

Sementara dalam video vkebakaran kawasan itu di Instagram @jakarta.terkini, tampak warga berlalu lalang menghindar dari bangunan tempat tinggal yang terbakar.

Selain itu, tampak tiang listrik yang roboh dan menimpa bangunan lainnya.

 Lebanon Memasuki Lembah Krisis Baru

Warga terdampak kebakaran juga berusaha menghindari kabel listrik dan ledakan dari kebakaran. (m24)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved