Virus Corona
KPAI Awasi Langsung Rencana Pembukaan Sekolah di Masa Pandemi
KPAI Awasi Langsung Rencana Pembukaan Sekolah di Masa Pandemi. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Ada SMAN di Seluma Bengkulu yang merupakan zona hijau, ternyata sudah membuka pembelajaran tatap muka meski belum mengisi aplikasi daftear periksa tersebut.
"Hal ini perlu menjadi perhatian Inspektorat Kemdikbud dan Inspektorat daerah untuk memastikan anak-anak terlindungi saat sekolah tatap muka di buka," katanya.
Padahal kata Retno, daftar periksa hanya 11 pertanyaan dan hanya check list mengisi tersedia atau tidak tersedia. "Tanpa diminta data rinci, seperti misalnya jumlah wastafel dengan rasio jumlah siswa, keadaan wastafel yang ada seperti apa, dan seterusnya,” ujar Retno.
• Presiden Vladimir Putin Mengaku Rusia Negara Pertama di Dunia yang Punya Vaksin Corona
Karenanya kata Retno KPAI meminta keputusan pemerintah mengijinkan pembukaan sekolah pada zona kuning harus di sertai dengan persiapan pihak sekolah melakukan tatap muka.
Persiapan sekolah yang tidak maksimal memenuhi kriteria pencegahan penularan penyakit dalam protokoler kesehatan Covid-19 akan berpotensi membahayakan anak.
"Melindungi anak bukan dengan zona tapi dengan persiapan pencegahan bahaya penularan yang ketat," katanya.
Oleh karena itu, KPAI telah mulai melakukan pengawasan langsung kesiapan sekolah di zona apapun untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Pengambilan keputusan terhadap sekolah mana yang boleh membuka pembelajaran tatap muka dan tidak boleh tatap muka sangat tergantung terpenuhinya kriteria persiapan yang bertujuan melindungi anak dengan indikator yang dituju adalah sehat, jujur, sabar,dan cerdas.
Anak menjadi cerdas atau memiliki komptensi akademik di saat pandemi adalah tujuan akhir dari perencanaan buka sekolah di masa transisi darurat Covid-19.
• Dua Kelompok Remaja Tawuran Sambil Berenang di Pinggir Laut Kalibaru, Kapal Nelayan Ikut Rusak
"Karena target pertama dan utama sebagai skala prioritas buka sekolah adalah penjagaan anak agar tetap sehat," katanya.
Kepercayaan terhadap keadaan anak tetap sehat saat dilepas kembali ke sekolah sangat tergantung persiapan sekolah yang didukung semua stake holder pendidikan.
"Kepercayaan dan keberanian publik tanah air khususnya orang tua melepas anak kembali belajar tatap muka di sekolah sangat tergantung dari persiapan konsep regulasi dan praktek nyata melakukan persiapan dalam ruang lingkup sistem pencegahan bahaya Covid-19 di sekolah," tambahnya.
Seperti menyediakan infrastruktur kenormalan baru di pendidikan.
Persiapan yang berikutnya kata Retno pengecekan pengisian persiapan daftar periksa buka sekolah melalui aplikasi. Tugas ini katanua baru awal dan akan diakhiri dengan kerja kerasnya seluruh pihak di Indonesia khususnya Inspektorat Kemdikbud dan Kementerian agama serta seluruh inspektorat daerah, Pengawas sekolah, guru,dan Kepala Sekolah.
• Jangan Lewatkan! Bincang-bincang Super Ball Bareng Septinus Alua Soal Pengalaman Sepak Bolanya
"Persiapan ini akan nyambung dengan protokoler kesehatan Covid-19, kepatuhan, ketaatan, kedisiplinan, dan sanksi. Jadi sanksi hanya berhubungan dengan disiplin," ujarnya.