Gagal Rebut Handphone Pengepul Barang Rongsokan di Kembangan, Jambret Kehilangan Motor
Seorang jambret apes ketika hendak merampas handphone seorang pengepul barang rongsokan.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE, KEMBANGAN - Seorang jambret apes ketika hendak merampas handphone seorang pengepul barang rongsokan.
Bukan mandapatkan handphone, jambret yang berhasil kabur itu malah kehilangan sepeda motornya.
Awalnya seorang pengepul barang rongsokan bernama Wardi melintas di Jalan KH Hasyim Pondok Cabe RT 04/01 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (10/8/2020).
• Penetapan Tersangka Kasus Pelarian Djoko Tjandra Digelar Besok, KPK Belum Dapat Undangan
"Kejadiannya itu saat korban tukang rongsokan sedang asyik teleponan di pinggir jalan."
"Tiba-tiba datang dua orang bersepeda motor langsung narik handphone korban dengan cepat," ujar Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).
Spontan, Wardi berteriak jambret sambil mengejar pelaku.
• Jaksa Pinangki Diduga Terima Gratifikasi, Kejaksaan Agung Sidik Kasus PK Djoko Tjandra
Para warga sekitar pun mendengar teriakan Wardi, dan ikut mengejar jambret tersebut.
Karena panik dikejar warga, motor Honda Beat B 3894 BUE yang dikendarai pelaku menabrak sebuah tiang listrik.
Pelaku pun terjatuh dari motor yang digunakannya untuk menjambret.
• Ini Syarat Penerima Bintang Tanda Jasa, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Sudah Layak?
"Pelaku meninggalkan motornya dan kabur dengan cara berboncengan dengan motor temannya," tutur Niko.
Akhirnya, sepeda motor pelaku dibawa Wardi ke rumahnya sebagai barang bukti.
Sementara, handphonenya terjatuh di jalan ketika jambret menabrak tiang, hingga layarnya pecah.
• LIVE STREAMING Pengumuman Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020
"Motor sudah kami amankan setelah kami mendapatkan informasi adanya jambret," jelas Niko.
Namun demikian, sampai saat ini korban enggan membuat laporan ke kantor polisi.
Hal itu membuat polisi tidak bisa menyelidiki kasus tersebut.
• Bakal Dianugerahi Bintang Tanda Jasa oleh Jokowi, Fahri Hamzah Sudah Tahu dari Beberapa Bulan Lalu
"Belum mau buat laporan korbannya. Mungkin korban ini males untuk proses jambret gagal," tutur Niko.
Dua Jambret Gagal Rebut Handphone Warga Johar Baru, Babak Belur Dihakimi Massa
Dua jambret yang beraksi di Jalan Rawa Selatan II, Johar Baru Jakarta Pusat, babak belur dihakimi warga, setelah gagal melakukan aksinya.
• Diminta Periksa Jaksa Pinangki, Polri: Kalau Ada di BAP Pasti akan Kami Telusuri
Kini, kedua tersangka diamankan di Polsek Johar Baru untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Rasyid mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/5/2020) lalu.
• Kena PHK Massal, Buruh di Tangerang Iris Urat Nadi di Pergelangan Tangan Hingga Meninggal
"Jadi kejadiannya itu kemarin Jumat."
"Pelaku sudah diamankan di Polsek," kata AKP Rasyid, Minggu (3/5/2020).
Kanit Reskrim AKP Rasyid mengatakan, perisitiwa bermula ketika korban bernama Nazila (22) tengah berada di luar rumah setelah membeli takjiil untuk berbuka puasa.
• Kadin Sebut Pandemi Covid-19 Bikin 40 Juta Orang Menganggur, Napas UMKM Tinggal Dua Bulan
Saat itu, korban tengah memainkan handphone miliknya.
Rupanya, saat korban memainkan handphone, Rofi dan Novianto melihat dan punya niat jahat untuk menguasai handphone korban.
"Saat korban memainkan handphone, tiba-tiba dari arah belakang ada dua orang laki-laki yang menggunakan sepeda motor merebut handphone dari tangan korban," papar Rasyid.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: Positif 10.551 Orang, 1.591 Pasien Sembuh, 800 Meninggal
Mengetahui handphone miliknya berpindah tangan, korban pun secara refleks berteriak 'maling', hingga memancing perhatian warga sekitar.
Mendengar teriakan itu, warga pun beramai-ramai mengejar tersangka.
Tersangka yang panik saat dikejar massa, tak bisa meloloskan diri.
• Naik Motor Bonceng Tiga Sambil Tenteng Celurit, Tiga Remaja di Bekasi Dihajar Warga
Keduanya pun babak belur setelah aksinya mengundang kemarahan warga setempat.
"Beruntung ada anggota kami yang melintas, lalu mengamankan kedua pelaku berikut barang bukti 1 unit handphone."
"Selanjutnya tersangka dibawa ke Polsek Johar Baru guna pengusutan lebih lanjut," jelas Rasyid.
Atas perbuatan para tersangka, keduanya dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan 7 tahun penjara.
Karyawati Dijambret di Jalan Juanda Depok
Seorang wanita pengendara motor menjadi korban penjambretan di Jalan Ir H Juanda.
Tepatnya, di depan Mal Pesona Square, Sukmajaya, Depok, Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 23.15.
"Iya benar ada pejambretan, kejadiannya semalam dan korbannya seorang karyawati," tutur Humas Polres Metro Depok Iptu Made saat dihubungi Wartakotalive, Jumat (17/4/2020).
• Waktu Kedatangan MRT Bakal Diperpanjang Menjadi 30 Menit, LRT Satu Jam
Sesuai kronologi kejadian, Made mengatakan awalnya korban, Iis Solehati (19) tengah melintas dari arah Jalan Raya Margonda sepulang bekerja.
Seorang saksi mengaku saat melintas di jalan yang sama, mendengar adanya teriakan minta tolong.
Kemudian saksi melihat adanya dua sepeda motor yang masih ada pengendaranya, dan satu sepeda motor lainnya sudah terguling bersama seorang perempuan.
• Polisi Periksa Kejiwaan Pencuri Helm yang Mengaku Ketua Anarko Sindikalis, Mabuk Miras Saat Diciduk
"Lalu saksi berbalik arah."
"Dan pada saat saksi mendekati dua orang dengan sepeda motor jenis matik, pengendara tersebut langsung melarikan diri," katanya.
Kemudian, saksi melihat kondisi korban sudah luka-luka di bagian mata kanan, siku tangan kanan, dan kaki kanannya.
• Karyawan Mal Curi Dompet yang Tertinggal di Bilik ATM, Uangnya Buat Beli Handphone dan Foya-foya
Korban pun, kata Made, mengalami kerugian, yakni satu unit ponsel, uang tunai sebesar Rp 300.000, dan surat lainnya.
"Selanjutnya saksi mengantarkan korban ke klinik KJP dan masih dalam perawatan, dan belum membuat laporan," tutur Made.
Begal Hantam Kepala Korban Pakai Palu
Dua pemuda yang melakukan pembegalan di Jalan Gardu, Condet, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, bikin resah warga.
Seorang warga setempat bernama Abdul Rahman (54) menceritakan, pelaku mengincar kendaraan roda dua seorang ibu yang tak berdomisili di sekitar lokasi.
Insiden itu terjadi pada Senin (13/4/2020) lalu sekira pukul 04.30 WIB.
• Ahmad Riza Patria Bakal Ziarah ke Makam Orang Tua dan Anaknya Seusai Dilantik Jokowi Jadi Wagub DKI
"Pelakunya remaja tanggung, mereka boncengan naik motor."
"Satu bawa celurit, satu palu."
"Korbannya ibu-ibu, tamu warga sini," kata Rahman di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
• Pelanggar Aturan PSBB Bakal Disanksi, di Jakarta Utara Pemantauan Dimulai dari Cilincing dan Koja
Saat kejadian, korban baru saja keluar dari Jalan Masjid Al-Mabruk, lalu dipepet pelaku agar mau menyerahkan sepeda motornya.
Mereka berdua menenteng celurit beserta palu untuk mengancam korbannya.
Korban tak serta merta merelakan motornya diambil begitu saja.
• Pria yang Mengaku Sebagai Ketua Anarko Sindikalis Indonesia Ditangkap karena Curi Helm Polantas
Seorang pelaku kemudian nekat menghantamkan palu ke bagian kepala belakang hingga korban luka.
"Lukanya lumayan parah, pas kejadian lagi enggak pakai helm."
"Tapi korban sempat teriak minta tolong jadi pelaku kabur, gagal ngambil motor," ujarnya.
• Pemotor di Ancol Mendadak Jatuh dari Motor dan Langsung Meninggal, Warga Tak Berani Menolong
Menurutnya, pelaku melarikan diri ke Jalan Raya Condet sebelum warga datang ke lokasi mendengar teriakan korban.
Oleh warga setempat, korban yang merupakan kerabat satu warga Balekambang lalu dibawa ke klinik dekat lokasi.
"Karena korban bukan warga sini, jadi saya enggak tahu, saudaranya juga saya enggak kenal."
• Pria yang Jatuh dari Motor Lalu Tewas di Ancol Negatif Covid-19
"Pokoknya kepala emak-emak itu berdarah digetok palu sama pelaku," tuturnya.
Tami (36), warga Balekambang lainnya menuturkan, korban sempat menderita luka cukup parah akibat dihantam palu di bagian kepala.
Buruknya luka tersebut juga jadi alasan korban tak sempat melaporkan kasus yang menimpa ke jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.
• KRONOLOGI Penembakan Polisi di Poso, Sempat Disuruh Cuci Tangan dan Lepas Helm oleh Satpam Bank
"Lukanya sih lumayan, saya tahu karena waktu kejadian warga langsung kumpul menolong korban."
"Tapi sekarang korban sudah pulang, dia kan tamu," kata Tami. (*)
(m24)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ilustrasi-jambret_20180706_112402.jpg)