Partai Politik
Prabowo Pilih Pemuda di Kepengurusan Gerindra, Fadli Zon dan Arief Poyuono Diprediksi Tergeser
Prabowo Subianto terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Sabtu (9/8/2020).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Prabowo Subianto terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Sabtu (9/8/2020).
Dalam menyusun pengurus partai, Prabowo berencana memasukkan banyak kader muda dalam struktur organisasi Gerindra.
Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, wajar ada peyegaran di kubu Partai Gerindra.
• Cuma Kosong 2 Menit, Prabowo Ditetapkan Lagi Jadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Ia menilai ada wajah-wajah baru yang akan menjadi pengurus utama partai.
Namun, ada pula yang tergeser dari posisi sebelumnya.
"Penyegaran pengurus Gerindra pasti terjadi."
• DAFTAR 163 Wilayah Zona Kuning Covid-19 yang Boleh Belajar Tatap Muka di Sekolah
"Akan banyak wajah-wajah baru masuk nantinya."
"Cuma paling ada pergeseran posisi," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Minggu (9/8/2020).
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyebut, nama Fadli Zon dan Arief Poyuono yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum Gerindra, terancam tergeser oleh wajah baru.
• Risiko Tinggi Ada di Kendaraan Umum, PKS DPRD DKI Kritik Ganjil Genap Saat Pandemi Covid-19
Sementara, Andre Rosiade dinilai akan menjadi debutan dan menjadi juru bicara utama partai.
"Misalnya Fadli Zon dan Arief Poyuono tetap masuk, tapi posisinya mungkin digeser yang tak lagi jadi corong utama Gerindra."
"Sementara nama seperti Edhy Prabowo, Sufmi Dasco, Andre Rosiade akan jadi debutan dan corong partai," ulas Adi.
• Ogah Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Pemimpin Disuntik Belakangan Lah
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pengurus DPP Partai Gerindra akan diisi oleh anak-anak muda di bawah usia 50 tahun.
Menurut Muzani, hal ini disampaikan Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo dalam pidato penutupannya mengatakan bahwa nanti pengurus DPP Partai Gerindra yang baru akan didominasi anak-anak muda di bawah 50 tahun," ungkap Muzani.
• Jokowi dan Megawati Bakal Kasih Sambutan di KLB Partai Gerindra, Prabowo Dikukuhkan Jadi Ketua Umum
Namun, struktur kepengurusan baru dari Partai Gerindra belum diputuskan.
Karena, Prabowo diberi tugas menyusun struktur kepengurusan baru dari partainya, menyempurnakan AD/ART, serta mengambil langkah strategis lainnya, dalam waktu 30 hari.
Namun, Prabowo selepas KLB langsung menunjuk kembali Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra.
• Suntik Vaksin Covid-19 ke 160 Juta Penduduk Butuh Rp 65,25 T, Jawa Timur Bisa Dapat Giliran Pertama
"Satu-satunya yang sudah diumumkan baru sekjen hari ini, yakni Ahmad Muzani," ucapnya.
Selepas KLB, Prabowo mengatakan diberi mandat untuk memimpin Partai Gerindra untuk lima tahun yang akan datang atau periode 2020-2025.
"Jadi sebagaimana saudara ketahui tadi, saya telah diberi mandat kembali untuk memimpin sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketum DPP Gerindra untuk 5 tahun yang akan datang," ujar Prabowo, Sabtu (8/8/2020).
• Tingkatkan Disiplin Masyarakat, Erick Thohir Angkat Jenderal Andika Perkasa Jadi Wakilnya
Prabowo mengungkap dirinya diberi tugas untuk menyusun struktur kepengurusan baru dari partainya, menyempurnakan AD/ART, serta mengambil langkah strategis lainnya.
Namun, Prabowo langsung menunjuk kembali Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra di hari yang sama.
Sementara, pengurus lainnya akan segera diputuskan pula oleh Prabowo.
• Pekan Depan Bareskrim Tetapkan Tersangka Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra, KPK Diajak
"Walau saya diberi 30 hari tapi akan segera saya putuskan supaya tidak ada kevakuman."
"Dan saya putuskan Saudara Ahmad Muzani kembali sebagai Sekjen mendampingi saya," kata dia.
Sebelumnya, Partai Gerindra menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
• Jadi Sosok Kunci, Anita Kolopaking Penghubung Djoko Tjandra dengan Brigjen Prasetijo Utomo
Dengan begitu, Prabowo akan kembali memegang jabatan nomor satu di Partai Gerindra untuk lima tahun ke depan, atau periode 2020-2025.
Dalam rapat sidang pleno yang dipimpin Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, para peserta KLB diminta persetujuannya apakah Prabowo kembali menjabat posisi ketua umum.
• UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 8 Agustus 2020: 123.503 Pasien Positif, 79.306 Sembuh, 5.658 Wafat
Saat dilempar pertanyaan itu, semua kader yang hadir secara fisik serempak mengatakan setuju.
Ahmad Muzani pun berkelakar, posisi pimpinan Partai Gerindra hanya kosong selama dua menit.
"Dengan mengucap alhamdulilahirabbil alamin, maka kekosongan kepemimpinan partai hanya berlangsung 2 menit."
• Syok Jakarta Tak Punya Pengukur Curah Hujan, Anies Baswedan Perintahkan Beli Semurah Mungkin
"Dan pimpinan sidang akan segera mengetok palu, berarti kita telah kembali memiliki ketua umum dan ketua dewan pembina," ujar Ahmad Muzani.
Selepas itu, Ahmad Muzani yang mewakili pimpinan sidang pleno menyampaikan selamat dan doa kepada Prabowo yang telah kembali terpilih.
"Atas nama pimpinan sidang kongres luar biasa, kami mengucapkan syukur alhamdulillah."
• UPDATE 8 Agustus 2020: Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Sisa 71 Orang
"Dan memberikan ucapan selamat serta doa kepada Pak Prabowo Subianto untuk memimpin kembali selama 5 tahun," kata Ahmad Muzani.
Ketika disinggung permintaan para kader yang menginginkan dirinya kembali memimpin Partai Gerindra, Prabowo mengungkap kesiapan dirinya.
"Kalau itu memang permintaan kongres luar biasa ini, saya menyatakan saya siap sebagai ketua umum," cetus Prabowo, diiringi tepuk tangan. (Chaerul Umam/Vincentius Jyestha)