Partai Politik
Prabowo Jabat Ketua Umum Partai Gerindra Lagi, Fadli Zon Diprediksi Tetap Jadi 'Striker'
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto periode 2020-2025 segera menyusun kepenguruan baru organisasi partai.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto periode 2020-2025 segera menyusun kepenguruan baru organisasi partai.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, ada nama-nama yang tetap menjalankan peran yang selama ini telah dijalankan pengurus Gerinda.
Adi menyebut nama Fadli Zon akan tetap menjalankan peran sebagai 'striker', lantaran pernyataannya kerap kali menyerang pihak lawan.
• Cuma Kosong 2 Menit, Prabowo Ditetapkan Lagi Jadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Terutama, pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Di partai itu pasti ada pengurus yang posisinya sebagai striker, fungsinya menyerang lawan."
"Fadli Zon masuk di posisi ini," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Minggu (9/8/2020).
• UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 8 Agustus 2020: 123.503 Pasien Positif, 79.306 Sembuh, 5.658 Wafat
Sementara, lanjut Adi, nama-nama seperti Sufmi Dasco Ahmad dan Edhy Prabowo akan berperan sebagai defender.
"Posisi defend dan main soft sepertinya akan dimainkan Sufmi Dasco, Edhy Prabowo," kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Kendati demikian, Adi Prayitno menilai Fadli Zon akan tergeser dari jabatan sebelumnya, yakni Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
• Syok Jakarta Tak Punya Pengukur Curah Hujan, Anies Baswedan Perintahkan Beli Semurah Mungkin
Bersama Fadli Zon, Adi menduga Arief Poyuono juga akan tergeser dari posisi Wakil Ketua Umum Gerindra.
Hal itu menguatkan sinyal anak-anak muda akan mendominasi kepengurusan struktur Gerindra.
"Penyegaran pengurus Gerindra pasti terjadi. Akan banyak wajah-wajah baru masuk nantinya."
• UPDATE 8 Agustus 2020: Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Sisa 71 Orang
"Cuma paling ada pergeseran posisi," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pengurus DPP Partai Gerindra akan diisi oleh anak-anak muda di bawah usia 50 tahun.
Menurut Muzani, hal ini disampaikan Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo dalam pidato penutupannya mengatakan bahwa nanti pengurus DPP Partai Gerindra yang baru akan didominasi anak-anak muda di bawah 50 tahun," ungkap Muzani.
• Jokowi dan Megawati Bakal Kasih Sambutan di KLB Partai Gerindra, Prabowo Dikukuhkan Jadi Ketua Umum
Namun, struktur kepengurusan baru dari Partai Gerindra belum diputuskan.
Karena, Prabowo diberi tugas menyusun struktur kepengurusan baru dari partainya, menyempurnakan AD/ART, serta mengambil langkah strategis lainnya, dalam waktu 30 hari.
Namun, Prabowo selepas KLB langsung menunjuk kembali Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra.
• Suntik Vaksin Covid-19 ke 160 Juta Penduduk Butuh Rp 65,25 T, Jawa Timur Bisa Dapat Giliran Pertama
"Satu-satunya yang sudah diumumkan baru sekjen hari ini, yakni Ahmad Muzani," ucapnya.
Selepas KLB, Prabowo mengatakan diberi mandat untuk memimpin Partai Gerindra untuk lima tahun yang akan datang atau periode 2020-2025.
"Jadi sebagaimana saudara ketahui tadi, saya telah diberi mandat kembali untuk memimpin sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketum DPP Gerindra untuk 5 tahun yang akan datang," ujar Prabowo, Sabtu (8/8/2020).
• Tingkatkan Disiplin Masyarakat, Erick Thohir Angkat Jenderal Andika Perkasa Jadi Wakilnya
Prabowo mengungkap dirinya diberi tugas untuk menyusun struktur kepengurusan baru dari partainya, menyempurnakan AD/ART, serta mengambil langkah strategis lainnya.
Namun, Prabowo langsung menunjuk kembali Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra di hari yang sama.
Sementara, pengurus lainnya akan segera diputuskan pula oleh Prabowo.
• Pekan Depan Bareskrim Tetapkan Tersangka Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra, KPK Diajak
"Walau saya diberi 30 hari tapi akan segera saya putuskan supaya tidak ada kevakuman."
"Dan saya putuskan Saudara Ahmad Muzani kembali sebagai Sekjen mendampingi saya," kata dia.
Sebelumnya, Partai Gerindra menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
• Jadi Sosok Kunci, Anita Kolopaking Penghubung Djoko Tjandra dengan Brigjen Prasetijo Utomo
Dengan begitu, Prabowo akan kembali memegang jabatan nomor satu di Partai Gerindra untuk lima tahun ke depan, atau periode 2020-2025.
Dalam rapat sidang pleno yang dipimpin Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, para peserta KLB diminta persetujuannya apakah Prabowo kembali menjabat posisi ketua umum.
• UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 8 Agustus 2020: 123.503 Pasien Positif, 79.306 Sembuh, 5.658 Wafat
Saat dilempar pertanyaan itu, semua kader yang hadir secara fisik serempak mengatakan setuju.
Ahmad Muzani pun berkelakar, posisi pimpinan Partai Gerindra hanya kosong selama dua menit.
"Dengan mengucap alhamdulilahirabbil alamin, maka kekosongan kepemimpinan partai hanya berlangsung 2 menit."
• Syok Jakarta Tak Punya Pengukur Curah Hujan, Anies Baswedan Perintahkan Beli Semurah Mungkin
"Dan pimpinan sidang akan segera mengetok palu, berarti kita telah kembali memiliki ketua umum dan ketua dewan pembina," ujar Ahmad Muzani.
Selepas itu, Ahmad Muzani yang mewakili pimpinan sidang pleno menyampaikan selamat dan doa kepada Prabowo yang telah kembali terpilih.
"Atas nama pimpinan sidang kongres luar biasa, kami mengucapkan syukur alhamdulillah."
• UPDATE 8 Agustus 2020: Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Sisa 71 Orang
"Dan memberikan ucapan selamat serta doa kepada Pak Prabowo Subianto untuk memimpin kembali selama 5 tahun," kata Ahmad Muzani.
Ketika disinggung permintaan para kader yang menginginkan dirinya kembali memimpin Partai Gerindra, Prabowo mengungkap kesiapan dirinya.
"Kalau itu memang permintaan kongres luar biasa ini, saya menyatakan saya siap sebagai ketua umum," cetus Prabowo, diiringi tepuk tangan. (Chaerul Umam)