Pilpres 2024

Pencapresan Prabowo untuk 2024 Dinilai Tidak Serius, Banyak yang Kecewa Prabowo Gabung Jokowi

Menurut Pangi, pencapresan Prabowo hanya menjadi strategi untuk mendongkrak elektabilitas Gerindra pada Pemilu 2024.

Biro Pers/Setpres - Laily Rachev
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melihat proyek reklamasi rawa di Kabupaten Pulang Pisau dari Kabupaten Kapuas pada Kamis (9/7/2020). Gerindra wacanakan Prabowo Capres 2024, namun dinilai tak serius karena banyak pendukung Prabowo kecewa ia gabung Jokowi 

"Kongres dibuka Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto."

"Rencananya Megawati Sukarnoputri dan Presiden Joko Widodo akan memberikan sambutan secara virtual," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Jumat (7/8/2020) malam.

Dia menjelaskan, kongres akan dihadiri seluruh pimpinan DPD, Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat (sebagian secara daring), dan Dewan Pimpinan Cabang tingkat kabupaten/kota.

 UAS Baca Syair Puisi Bikin Merinding Sentil Penguasa Bohong dan Sombong hingga Korupsi Gotong Royong

Termasuk, anggota DPRD kota/kabupaten/provinsi secara virtual atau daring dengan mengikuti peraturan protokol kesehatan Covid-19.

Sementara, seluruh pengurus Partai Gerindra di tingkat kecamatan bisa mengikuti proses Kongres Luar Biasa di kantor DPC masing-masing.

Untuk agenda KLB, kata dia, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah mendengarkan laporan pertanggungjawaban dewan pimpinan pusat dan pemandangan umum.

"Setelah itu puncak kongres luar biasa adalah akan kembali mengukuhkan."

"Akan memilih dan menetapkan Bapak Prabowo Subianto sebagai ketua dewan pembina dan ketua umum DPP partai Gerindra," paparnya.

Dia menambahkan, di Partai Gerindra tugas formatur adalah untuk menyempurnakan AD/ART, dan menyempurnakan manifesto perjuangan Partai Gerindra.

Lalu, menyusun dan menyempurnakan Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Penasihat.

 KirimLauk Solusi Mudah Pengusaha Kuliner Jual Makanannya Secara Online

"Kemudian Ketua Umum terpilih juga menyusun program kerja dan garis kebijakan partai serta hal-hal yang bersifat strategis," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat: Wacana Pencapresan Prabowo Jadi Strategi Tingkatkan Elektabilitas",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved