Irwansyah Benarkan Kasus Penggelapan Uang yang Menjeratnya Dihentikan Sementara

"Ganggu lah, ganggu banget," ucapnya.

Oleh sebab itu, ia memenuhi undangan untuk gelar perkara khusus di Mabes Polri hari ini.

"Makanya kami serahkan ke Biro Wassidik untuk supaya bisa lebih cepat," kata pemain film Heart tersebut.

Selain memanggil Irwansyah dan Medina Zein, polisi juga menghadirkan Laudya Cynthia Bella.

Dalam kasus ini Bella dimintai keterangan karena merupakan pemegang saham sekaligus Brand Ambassador dari usaha bisnis kue kekinian Bandung Makuta.

Medina Zein angkat bicara

Usai jalani pemeriksaan gelar perkara khusus, Medina Zein ditemani suaminya, Lukman Azhari dan kuasa hukumnya angkat bicara.

Lukman Azhari mengatakan bahwa pemeriksaan gelar perkara khusus dilakukan di Mabes Polri, dikarenakan ada permintaan dari pihak terlapor, Irwansyah.

• VIDEO: Irwansyah dan Medina Zein Bertemu Bahas Masalah Bandung Makuta

• Tidak Banyak Bicara Setelah Diperiksa Polisi, Irwansyah Isyaratkan Berdamai dengan Medina Zein?

"Kami memenuhi undangan dari Polrestabes Bandung untuk melakukan gelar khsusus di Mabes Polri. Gelar khusus ini memang diatur dalam perkapolri (cek) no.6 thn 2019," kata Lukman Azhari didampingi Medina Zein, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2020).

"Apabila ada permintaan dari kuasa hukum dan kasusnya dalam diketahui masyarakat banyak ya itu boleh-boleh saja," tambahnya.

Selaku warga negara, Lukman dan Medina wajib menghadiri panggilan kepolisian untuk menyelesaikan kasusnya dengan Irwansyah.

Lukman mengatakan, proses pemeriksaan berjalan sejak pagi, dengan proses menjawab pertanyaan dari penyidik, baik Medina dan juga Irwansyah.

"Kita membuka lagi mengenai pelaporan-pelaporan Medina dan keterangan-keterangan dari terlapor. Itu aja sih. Dan dihadirkan juga penyidik yg ada di Polrestabes yang memeriksa," ucapnya.

• Hilangkan Kepenatan Hati setelah Gagal Menikah, Cita Citata Piknik Menikmati Suasana Alam

• Diejek Sudah Tua dan Bertubuh Gemuk, Tamara Bleszynski cuma Bisa Tabah

Lukman menambahkan, pihak Medina juga memberikan bukti-bukti soal aliran dana atau pembukuan keuangan usaha Bandung Makuta dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2020.