Kuliner
Gultik Kolong: Sensasi Menyantap Gulai Sapi Malam Hari di Bawah Kolong Tol Desari
Gultik Kolong: Sensasi Menyantap Gulai Sapi Malam Hari di Bawah Kolong Tol Desari. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Penulis: Ign Agung Nugroho |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Selama ini kuliner gulai tikungan alias gultik, identik dijajakan di kawasan Blok M, tepatnya Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dinamakan gulai tikungan, karena banyak pedagang gulai yang mangkal di tikungan jalan tersebut.
Nah, sekarang ada lokasi baru di Selatan Jakarta bagi pecinta kuliner ingin menyantap gultik.
Menikmati suasana malam sembari menyantap sepiring gultik, adalah hal yang coba ditawarkan 'Gultik Kolong' yang berlokasi di bawah kolong tol Desari, Cilandak.
Lokasi tepatnya, di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Cilandak, Jakarta Selatan.
• 35 Rumah Semi Permanen Kebakaran di Pademangan, Penyebab Diduga Korsleting Listrik
Cukup menggunakan aplikasi peta jalan dengan kata kunci Gultik Kolong, Anda pun bisa sampai di lokasi kuliner yang satu ini.
Mematok harga Rp 10.000 perporsinya, Gultik Kolong coba mengobati rasa lapar Anda.
Yang menjadikan gultik ini selalu ramai adalah rasa dari gulai itu sendiri. Gulai yang dijual di kawasan ini merupakan gulai sapi.
Gulai dengan kuah santan yang tidak begitu kental dan rasanya yang gurih disiramkan di atas sepiring nasi, ditambah taburan bawang goreng, kecap, dan kerupuk.
Untuk Anda yang menyukai pedas, Anda bisa meminta sambal pada pedagang.
Belum lagi ragam sate yang dihadirkan mulai dari sate usus, ati ampela dengan harga Rp 2.000 pertusuknya dan telur puyuh Rp 3.000 per tusuknya, siap melengkapi hidangan gultik yang Anda santap.
• Tiga Pelaku Penembakan Misterius Diringkus, Polres Tangsel Kembangkan Kasusnya
Gunawan Setiono, pemilik Gultik Kolong mengatakan, masakan gultik yang ditawarkannya merupakan resep dari sang bunda.
"Menu gultik dan sate ini resep dari ibu saya. Beliau yang masak juga. Kebetulan ibu juga suka masak dan masakannya enak-enak, jadi saya coba jualan menu beliau," kata Gunawan kepada Warta Kota pekan lalu.
Jam buka Gultik Kolong mulai pukul 19.00 - 24.00.
"Walaupun lokasinya yang berada di pinggir jalan namun bukan jalan raya. Rame biasanya jam pulang kantor pada mampir sejenak sembari menghindari kemacetan saat jam pulang kerja," kata Gunawan.
Di lokasi yang sama pun tersedia beberapa pilihan kuliner seperti angkringan, nasi uduk, nasi goreng, dan lainnya.
• Tren Kesembuhan Covid-19 Meningkat Benyamin Davnie Pastikan RLC Kota Tangsel Tetap Beroperasi
Jadi, Anda yang datang bersama teman-teman pun bisa memiliki variasi makanan yang diinginkan selama menghabiskan waktu di Gultik Kolong ini.
Gunawan termasuk pemain baru dibidang kuliner. Dia mengaku mencoba peruntungan lewat kuliner gultik ini.
Kuliner menjadi bisnis yang dipilihnya lantaran dia melihat dan menjadi penggemar dari kehebatan sang bunda dalam mengolah setiap bahan makanan menjadi santapan lezat.
Pemilihan tempat dikatakan Gunawan lantaran tak jauh dari kediamannya.
Tak hanya itu, suasana pun menjadi alasan dirinya memutuskan membuka Gultik Kolong yang dilakukannya dengan bantuan sang kakak.
Untuk menyemarakan selama berada di Gultik Kolong, Gunawan menambahkan sedikit hiburan di akhir pekannya bagi para pelanggan.
• VIDEO: Lagi, Kali Bekasi Berbusa dan Keluarkan Bau Tak Sedap
"Tiap akhir pekan ada akustikan, yang main saya sama teman-teman. Biar lebih seru aja sih," ujarnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Gunawan memahami pentingnya protokol kesehatan.
Demi mencegah adanya kerumunan, Gunawan mengaku dirinya mencoba mengatur jarak masing-masing meja dan pengaturan kursi agar tidak saling berdekatan.
"Kalau akustikan pun sekiranya sudah mulai banyak, akan saya hentikan sementara waktu dan coba mengatur kembali jarak pelanggan saat makan di sini," katanya.