35 Rumah Semi Permanen Kebakaran di Pademangan, Penyebab Diduga Korsleting Listrik

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Penyebab kebakaran yang menghanguskan 35 rumah di Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, diduga karena korsleting listrik.

Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran Minggu (9/8/2020) malam.

Sebanyak 15 unit Damkar dan 75 petugas  dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar sejak pukul 21.48 WIB di Jalan E3 RW 10, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara..

"Api benar-benar padam Senin (10/8/2020) dini hari tepatnya pukul 01.06 WIB," kata Abdul saat dikonfirmasi Senin siang.

• Korban Kebakaran Tangerang Butuh Bantuan Pemerintah

• Kebakaran 1 Hektar di Lahan Pabrik Mebel Masih Belum Padam

Abdul mengatakan, akibat kebakaran itu 35 rumah hunian di pemukiman padat penduduk ludes dilahap api.

Mayoritas bangunan semi permanen sehingga membuat api cepat merambat dan menghanguskan pemukiman tersebut.

Dugaan sementara, api berasal dari salah satu rumah warga yang mengalami korsleting listrik.

"Awal mula api karena terjadi arus pendek pada salah satu rumah. Korsleting itu mengakibatkan percikan api dan terjadi kebakaran yang tidak terkendali," kata Abdul.

Akibat kebakaran itu, dua warga menjadi korban luka yakni Asep (46) dan Arif (26).

Selain itu, 200 warga yang terdiri dari 50 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumah habis dilahap si jago merah.

• Petugas Damkar Kesulitan Sumber Air, Kebakaran Pabrik Mebel Cakung Belum Berhasil Dipadamkam

• Takut Kebakaran Meluas, Warga Sekitar Pabrik Mebel Cakung Pilih Mengungsi

Mengungsi di masjid

Sementara itu, ratusan warga korban kebakaran di Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara terpaksa mengungsi.

Bantuan bagi korban kebakaran sudah didistribusikan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Senin (10/8/2020).

Bantuan itu didistribusikan ke posko pengungsian di Masjid Al Huda RT 04/010 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara Aji Antoko mengatakan, total pengungsi tercatat hingga saat ini mencapai 300 jiwa dari 60 Kepala Keluarga.