Partai Politik
Masih Terlalu Lama, Partai Gerindra Pastikan Tak Bahas Calon Presiden 2024 di Kongres Luar Biasa
Jelang KLB Partai Gerindra, beredar kabar seluruh ketua DPD telah meminta kesediaan Ketua Umum Prabowo Subianto maju menjadi capres 2024.
Menurut Muzani, meski kader menginginkan Prabowo maju kembali, tetapi partai belum mengambil keputusan secara final tentang pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024.
"Kami belum mengambil keputusan politik tentang pencalonan presiden, karena sebagai partai kami belum berkongres," tutur Muzani.
Muzani pun menyebut, jika Prabowo maju pada Pilpres 2024, Gerindra tidak mempersoalkan akan berduet dengan partai manapun sebagai wakil presidennya, baik dari PDIP maupun partai lainnya.
• Jalan Tubagus Angke Terendam Banjir Sejak Pukul 03.00, Hingga Kini Ketinggian Air Masih 40 Cm
"Tapi saya kira Pak Prabowo sekarang yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dan terbuka peluang dengan siapapun."
"Hubungan kami dengan PDIP pun bagus," papar Muzani.
Gelar Kongres Tahun Ini
Partai Gerindra akan menggelar kongres pada tahun ini, demi menentukan ketua umum partai untuk lima tahun mendatang.
Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani mengatakan, saat ini semua kader menginginkan Prabowo Subianto kembali menjabat ketua umum dan ketua dewan pembina.
"Tidak ada calon lain, insyaallah hanya Pak Prabowo yang akan maju," beber Muzani.
• JADWAL Misa Rabu Abu 26 Februari 2020 di Jakarta dan Sekitarnya
Menurut Muzani, kepemimpinan Prabowo masih sangat diinginkan dan diperlukan kader Gerindra.
"Pak prabowo masih diperlukan untuk menjaga kita semuanya," ucap Muzani.
Dengan tidak adanya calon lain sebagai ketua umum Gerindra, kata Muzani, Prabowo akan dipilih secara aklamasi oleh seluruh kader partai berlambang kepala burung Garuda.
• Gerbang Tol di Jalan Yos Sudarso dan Ahmad Yani Terendam Banjir, Pemotor Memaksa Masuk
Sementara, terkait jadwal kongres Gerindra, Muzani menyebut hal tersebut akan dirapatkan bersama pimpinan di daerah.
"Tahun ini kongres, tapi waktu dan tempat akan kami rapatkan."
"Kami lakukan rapimnas untuk memutuskan pelaksanaan kongres," jelas Muzani. (Chaerul Umam)