Bisnis

Jababeka dan Sinarmas Menerima Penghargaan Esri Special Award in GIS

Penghargaan tahunan ini diadakan di Amerika dan diberikan secara virtual kepada lebih dari 300.000 kandidat yang memenuhi syarat.

Editor: Fred Mahatma TIS
Sinarmas
Penghargaan SAG Award 2020 untuk Sinar Mas Forestry 

Pemenang tahun ini menunjukkan betapa dalamnya peran inovasi dalam hampir setiap aspek bisnis.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Jababeka Tbk dan Sinar Mas Foresty meraih penghargaan teknologi global, Esri Special Award Achievement in GIS (SAG), di ajang Esri User Conference 2020 pada Juli lalu. 

Esri merupakan perusahaan raksasa dunia yang bergerak di bidang pemetaan

Penghargaan tahunan ini diadakan di Amerika dan diberikan secara virtual kepada lebih dari 300.000 kandidat yang memenuhi syarat.

Kedua organisasi terkemuka Indonesia itu menerima penghargaan untuk inisiatif inovatif atas pemetaan dan teknologi analitik serta kepeminpinan di bidang properti dan perkebunan. 

Penghargaan SAG adalah apresiasi geospasial terbesar di dunia yang diberikan kepada organisasi dari seluruh dunia atas inovasi pengimplementasian teknologi Geographic Information System (GIS) untuk inisiatifnya memecahkan berbagai tantangan kompleks di dunia.

Berbagai perusahaan dari Indonesia  selama lebih dari delapan tahun berturut-turut telah memenangkan ajang bergengsi ini.

Uskup Agung Medan Sembuh dari Covid-19, Bagaimana 4 Pastor Lainnya? Ini Penjelasan Juru Bicara KAM

VIDEO Sembuh dari Covid-19, Uskup Agung Medan Sebut dr Frans Ginting Sedikt Agak Gila, Ini Alasannya

Bukan melulu buat peta

Teknologi GIS bukan hanya tentang pembuatan peta namun dapat dikatakan sebagai penemuan hal-hal baru tentang bisnis.

Sebuah kekuatan baru ketika penggabungan data analisis dan peta yang memungkinkan berbagai jenis bisnis memvisualisasikan tren untuk pengambilan keputusan yang lebih baik yang ditampilkan secara spatial. 

"Esri User Conference selalu memberikan kesempatan kepada kustomer kami untuk berinovasi di dalam menerapkan teknologi GIS dan menggunakannya untuk meningkatkan operasional organisasi mereka serta memecahkan berbagai masalah dunia di sekitar mereka," kata Jack Dangermond pendiri dan Presiden Esri.

Mulai Rp 3,49 Juta, Selain Bisa Pantau Detak Jantung Ini Fitur Unggulan Jam Tangan Pintar Oppo Watch

"Saya terinspirasi oleh pekerjaan luar biasa yang dilakukan kustomer kami, dan saya merasa terhormat untuk memberikan penghargaan ini kepada semua organisasi yang diakui atas komitmen mereka terhadap kepemimpinan teknologi dalam pemerintahan, bisnis, dan pekerjaan nirlaba," imbuhnya.

Dipaparkan lebih lanjut, pemenang tahun ini menunjukkan betapa dalamnya peran inovasi dalam hampir setiap aspek bisnis.

PT Jababeka Tbk dan Sinar Mas Foresty telah membuktikan ini dan membuat terobosan baru dalam penggunaan GIS dalam rangka mentransformasikan kegiatan operasional mereka.

Hari Ini Meluncur dengan Prosessor Qualcomm Snapdragon 720G, Ini Spesifikasi Oppo Reno4 Quad Camera

Dr Achmad Istamar CEO Esri Indonesia dan Tjahjadi Rahardja selaku salah satu Direktur PT Jababeka Tbk. berpose bersama setelah menerima penghargaan SAG AWard 2020 di Kantor Jababeka, Jakarta.
Dr Achmad Istamar CEO Esri Indonesia dan Tjahjadi Rahardja selaku salah satu Direktur PT Jababeka Tbk. berpose bersama setelah menerima penghargaan SAG AWard 2020 di Kantor Jababeka, Jakarta. (Istimewa)

Teknologis GIS

"Esri sangat bangga dapat mengambil bagian penting dan bersamaan memberikan nilai tambah kepada para klien kami," ujar Dr Achmad Istamar CEO Esri Indonesia.

"Sebuah standar perubahan ada di depan kita berkat fokus dari kedua perusahaan ini untuk memanfaatkan teknologi GIS dalam pemanfaatan data spasial dan pemetaan digital. Penghargaan tahun ini semakin memantapkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara pusat teknologi global dan inovasi tingkat dunia,” imbuhnya.

Terbesar di dunia

Esri User Conference tahun ini adalah acara GIS virtual terbesar di dunia.

PT Jababeka Tbk dan Sinar Mas Foresty adalah penerima penghargaan dari lebih 180 organisasi di bidang-bidang seperti industri komersial, pertahanan, transportasi, pekerjaan nirlaba, telekomunikasi, dan pemerintah.

Kedua pemenang menerima penghargaan secara virtual dan diberikan oleh Jack Dangermond

PT Jababeka Tbk

Sebagai kawasan industri seluas 5.600 hektar dan memiiki peranan penting dalam kegiatan ekspor import di Indonesia, Jababeka harus terus bertranformasi dari berbagai sisi bisnis.

Dengan menggunakan pendekatan geospasial, Jababeka dapat memetakan dan menganalisis pengabungan data dan peta yang memungkinkan Jababeka untuk memvisualisasikan informasi yang dinamis dan real time. 

Dalam Esri User Conference 2020 , Jababeka Group juga mengajukan peta berjudul Creating New Cities for Prosperous Indonesia.

Dalam peta tersebut diulas infrastruktur dan fasilitas di empat proyek yang sedang dikembangkan Jababeka Group, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Kota Jababeka, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, dan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai.

Kemudian  dibahas dampak bisnis yang dirasakan Jababeka Group setelah menggunakan teknologi GIS.

"Merupakan kebanggasan tersendiri bagi kami dengan mendapatkan penghargaan ini. Teknologi GIS sangat membantu bisnis kami di mana berhasil mengubah data infrastruktur dan fasilitas yang tidak terintegrasi dan kami dapat memetakan dan menganalisis penggabungan data dan peta yang memungkinkan kami memvisualisasikan informasi yang dinamis dan– real time sesuai kebutuhan yang kami inginkan."

"Salah satunya memudahkan kami dalam perencanaan dan pengembangan kawasan. Dengan fitur-fitur GIS di dalamnya, kami dapat melihat lahan kosong lalu menganalisa kesesuaian lahan tersebut untuk proyek yang akan dikembangkan," kata Tjahjadi Rahardja selaku salah satu Direktur PT Jababeka Tbk.

 Jababeka Group telah berhasil mengubah data infrastruktur dan fasilitas yang tidak terintegrasi ke satu platform yang menjembatani berbagai divisi, seperti divisi pertanahan, divisi pengembangan bisnis, divisi pemasaran, dan divisi lainnya.

Sehingga dapat berkolaborasi dalam satu sumber data tunggal.

Sinar Mas Foresty

Sebagai perusahaan yang mengelola lahan lebih dari 900.000 hektar, Sinar Mas Foresty sangat perduli atas pengelolaan perhitungan pohon dimana ini juga akan sangat menunjang operasional kerja mereka. 

Perhitungan pohon secara tepat juga sangatlah penting untuk menjaga stabilitas konservasi serta berbagai tantangan terkait pelestarian hutan.

Proses perhitungan pohon biasanya dilakukan secara manual dengan mendigitalkan data yang ditangkap olah drone UAV.

Tidak hanya itu, dengan banyaknya divisi diperlukan juga berbagai proses yang saling tumpuk sehinga dapat menyebabkan proses menjadi berlipat ganda.

 Dengan teknologi geospastial dan penggunaan big data serta pendekatan geospasial yang menawarkan solusi holistik, berhasil membantu berbagai divisi untuk memiliki keseragaman platform dari berbagai divisi perusahaan serta memangkas berbagai proses yang biasanya berlipat ganda.

Kini untuk tahun 2020, rata-rata dalam satu bulan Sinar Mas Forestry mampu melakukan tanam hingga 25.000 Ha.

Melalui pengimplementasian teknologi GIS diharapkan dapat lebih mengefisienkan kinerja operasional, seperti melakukan pendataan pada saat inventory dengan data sampling hanya sebesar 1%.

“Teknologi GIS ini tidak hanya memberikan efisiensi tingkat tinggi atas operasional kami tapi sekaligus juga dapat mengintegraskan berbagai macam hal dengan perusahaan induk kami lainnya," ujar Wisly Dwi Putra, CEO Sinar Mas Forestry.

"Seluruhnya dapat dikelola melalui dasboard pemantauan yang dapat membuat kami mengambil keputusan secara tepat di berbagai situasi. Pendektisian pohonpun sangat memuaskan dimana memiliki tingkat akurasi hinggak 90%,” imbuhnya.

Tentang Esri Indonesia

Esri Indonesia sebagai perwakilan resmi dari Esri yang merupakan perusahaan pengembang Sistem Informasi Geografis (GIS) yang berkantor pusat di Redlands, California.

Esri adalah pemimpin pasar global dalam perangkat lunak GIS,  location intelligence, dan pemetaan serta menawarkan cloud geospasial paling terdepan untuk membantu pelanggan membuka potensi penuh data untuk meningkatkan hasil operasional dan bisnis.

Didirikan pada tahun 1969, perangkat lunak Esri digunakan di lebih dari 350.000 organisasi termasuk 90 dari perusahaan-perusahaan Fortune 100, semua 50 pemerintah negara bagian, lebih dari setengah dari semua negara (besar dan kecil), dan 87 dari 100 Perguruan Tinggi Forbes Terbaik di AS, serta semua 15 Departemen Eksekutif Pemerintah AS dan puluhan lembaga independen.

Dengan komitmen perintisnya pada teknologi informasi geospasial, Esri merekayasa solusi paling canggih untuk transformasi digital, Internet of Things (IoT), dan analitik canggih. Kunjungi nilai  kami di esriindonesia.co.id. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved