CSR

Dukung Mobilitas Instansi Publik saat Pandemi Covid-19, Hankook Tire Donasi Ban PCR dan LTR

Tahun ini, perusahaan akan menyalurkan 128 unit ban kepada 32 kendaraan instansi publik dari bulan Juli hingga Desember 2020.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Hankook Tire
Perusahaan ban Hankook Tire memberikan donasi ban kepada Polsek Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/7/2020). 

Target penerima donasi ini antara lain Kepolisian, TNI, Pemerintah Kabupaten Bekasi, sekolah, dan pelayanan kesehatan yang salah satunya digunakan untuk ambulans di Rukun Warga (RW) Aren Jaya, Bekasi.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wabah Covid-19 terus mengancam kesehatan  masyarakat saat ini.

Untuk membantu mobilitas operasional instansi publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Bekasi selama masa pandemi, Hankook Tire menggelar program Donasi Ban.

Program ini merupakan wujud komitmen PT Hankook Tire Indonesia dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

“Melalui Program Donasi Ban, Hankook Tire berharap dapat mendukung efisiensi anggaran belanja para instansi publik di sekitar pabrik, dengan mengurangi biaya operasional perawatan kendaraan," kata Presiden Direktur PT Hankook Tire Indonesia Choi Seok Ho dalam keterangan resminya, Rabu (5/8/2020).

Program Tukar Tambah Extra Cashback Rp 4 Juta di Auto Value Diperpanjang, Ini Keunggulan Suzuki XL7

Ini Tips bagi Pengemudi Truk dari Hankook Tire untuk Hindari Kecelakaan akibat Human Error

Hankook Tire Resmi Jadi Mitra Ban Kejuaraan Balap Mobil Listrik Dunia Formula E, Ini Keunggulannya

Berdasarkan pantauan terakhir, lanjut Choi, wilayah Kabupaten Bekasi masih berstatus zona kuning bahkan di beberapa area masih terdapat zona merah.

"Kami berharap bantuan dari Hankook dapat terus mendampingi mobilitas tenaga pelayanan publik demi mengupayakan tercapainya zona hijau di wilayah ini," jelasnya.

Program Donasi Ban merupakan salah satu bentuk kepedulian Hankook Tire yang telah dilakukan dari tahun ke tahun.

Tahun ini, perusahaan akan menyalurkan 128 unit ban kepada 32 kendaraan instansi publik dari bulan Juli hingga Desember 2020.

Adapun target penerima donasi ini antara lain, Kepolisian, TNI, Pemerintah Kabupaten Bekasi, sekolah, dan pelayanan kesehatan yang salah satunya digunakan untuk ambulans di Rukun Warga (RW) Aren Jaya, Bekasi.

Pemilihan Ban yang Tepat akan Tekan Biaya Operasional, Ini Keunggulan Ban Radial Hankook Tire AH30 

Produsen Ban Hankook Tire Kawal Pengusaha Hindari ODOL, Ini Strateginya

Hankook Tire memberikan donasi ban kepada Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, yang diterima oleh Camat Cikarang Selatan Dodo Hendra Rosika (kiri kemaja biru), Jumat (31/7/2020).
Hankook Tire memberikan donasi ban kepada Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, yang diterima oleh Camat Cikarang Selatan Dodo Hendra Rosika (kiri kemaja biru), Jumat (31/7/2020). (Hankook Tire)

“Tahun ini kami lebih masif menyasar ke macam-macam instansi karena seperti yang kita sadari, kesulitan pandemi berdampak bagi banyak pihak," tambah Assistant Manager CSR & Public Relations Hankook Tire Indonesia Ade Mahendra.

Sebagai pembuka, tanggal 21 Juli Hankook Tire telah menyalurkan ban ke Polsek Cibarusah, Bekasi.

"Di masa-masa seperti ini pengamanan dan pengendalian persebaran virus di masyarakat sangat diperlukan. Harapannya, bantuan kami dapat membantu polisi melaksanakan patroli, memudahkan kegiatan penyaluran bantuan sosial ke warga, dan berbagai mobilitas lainnya,” papar Ade.

Selain Polsek Cibarusah, donasi ban juga telah disalurkan ke Kecamatan Cikarang Selatan yang diterima langsung oleh Camat Cikarang Selatan Dodo Hendra Rosika  (31/07), disusul Kecamatan Cikarang Pusat dan Polsek Cikarang Utara. Penerima selanjutnya di bulan Agustus ini adalah Polsek Serang Baru.

Perluas Pelayanan, Motor Listrik Gesits Buka Official Store Online di E-Commerce, Ini Ragam Promonya

PT KIA Ekspansi ke Bali Bersama Deretan Produknya, Salah Satunya SUV Kia Seltos Pesaing Honda HR-V

Ban PCR dan LTR 

Ban yang disalurkan terdiri dari jenis passenger car radial (PCR) atau mobil penumpang seperti Kinergy Eco2 dan Optimo, serta ban light truck radial (LTR) atau truk bermuatan rendah seperti seri Vantra.

Hankook Kinergy Eco2 dan Optimo merupakan ban serbaguna yang telah menggunakan teknologi ramah lingkungan sehingga membantu efisiensi bahan bakar dan juga memiliki performa baik pada jalan basah dan kering.

Di sisi lain, Vantra dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan niaga yang dilengkapi dengan daya pengereman kuat pada berbagai medan, lapisan pelindung sisi luar ban agar terhindar dari kerusakan benturan keras, suara putaran ban yang rendah, dan daya pakai yang lebih awet. 

7 Warna Baru Vespa Bergaya Urban Chic dan Arti Filosofinya, dari Kekuatan Romawi hingga Pantai Hitam

Sering Antar Anak ke Sekolah? Ini Tips Aman Memboncengkan Anak Kecil ala Wahana Honda

Konsultasi pengelolaan ban

Selain donasi ban, Hankook Tire juga memberikan konsultasi pengelolaan ban dan kendaraan kepada para instansi publik, mulai dari rekomendasi pemilihan produk yang tepat hingga perawatan wheel alignment yang bisa didapatkan di seluruh jaringan distributor Hankook Masters.

Layanan tersebut tentunya menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19, seperti pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker bagi para teknisi Hankook.

Hingga akhir tahun, Hankook Tire akan terus memperluas target penerima donasi agar mampu menjangkau instansi-instansi lainnya yang membutuhkan. 

Tips Hankook Tire

Sebelumnya, Hankook Tire memberikan tips bagi para pengemudi truk agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas akibat human error. 

Latar belakangnya, berdasarkan data dari APTRINDO (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia), 60-70 persen kecelakaan truk disebabkan oleh human error, atau faktor kelalaian manusia.

 Hankook Tire Resmi Jadi Mitra Ban Kejuaraan Balap Mobil Listrik Dunia Formula E, Ini Keunggulannya

Faktor kelalaian manusia itu antara lain manajemen waktu berkendara yang kurang baik, perilaku pengemudi, dan keterampilan pengemudi.

Faktor lainnya adalah kondisi kendaraan termasuk kondisi ban, serta faktor eksternal seperti kondisi geometrik jalan yang kurang memadai.

Maka dari itu, produsen ban asal Korea Selatan PT Hankook Tire Sales Indonesia mengajak pengemudi truk di Indonesia untuk fokus melakukan tindakan preventif kecelakaan mulai dari diri sendiri dengan menghentikan kebiasaan buruk dalam berkendara.

Berangkat dari kasus-kasus pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang menimpa truk, President Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin melihat ada tiga perilaku buruk dalam berkendara yang perlu menjadi perhatian.

Berikut tips dari Yoonsoo Shin terkait tiga perilaku buruk para pengemudi truk tersebut:

 Pemilihan Ban yang Tepat akan Tekan Biaya Operasional, Ini Keunggulan Ban Radial Hankook Tire AH30 

 Produsen Ban Hankook Tire Kawal Pengusaha Hindari ODOL, Ini Strateginya

Hankook Tire - AH30. Ban radial TBR (truck and bus) AH30 memberikan biaya pemakaian ban, CPK atau rupiah per kilometer yang lebih rendah dibanding produk-produk sebelumnya.
Hankook Tire - AH30. Ban radial TBR (truck and bus) AH30 memberikan biaya pemakaian ban, CPK atau rupiah per kilometer yang lebih rendah dibanding produk-produk sebelumnya. (Hankook Tire)

1. Kecepatan tinggi 

Pengendara truk sering berkendara melewati batas kecepatan dan muatan berat beban yang telah ditentukan.

Sebagian pengemudi kendaraan komersial memilih untuk berkendara dengan kecepatan tinggi yang menyebabkan tidak stabilnya laju kendaraan, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar truk.

Truk yang membawa muatan yang besar dengan kecepatan tinggi juga berpotensi mengurangi keseimbangan kendaraan yang memicu terjadinya truk terbalik.

"Apabila truk ingin menambah kecepatan dalam batasan yang ada, usahakan untuk menekan pedal dengan halus di gigi rendah dan kemudian beralih ke gigi tinggi saat ingin menambah kecepatan," tutur Shin dalam keterangan resminya, Senin (20/7/2020).

"Akselerasi yang cepat dan kuat membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga dapat mengkonsumsi bahan bakar berlebih,” imbuhnya.

 Gelar STAY Online, Yamaha Tebar Beragam Promo Menarik, Tunggu di Setiap Bulannya

 Yamaha Putera Group Gelar Diskon Spesial, Ini Deretan Motor Andalan Yamaha saat New Normal

Pengaruhi performa ban

Selain itu, kecepatan yang tinggi akan mempengaruhi performa ban karena akan semakin menghasilkan banyaknya gesekan dengan aspal dan panas yang sangat tinggi.

“Paparan panas yang terlalu lama inilah yang akan menghaluskan karet dan melemahkan ban, apalagi bila melebihi batas yang telah ditentukan,” sebut Shin.

Untuk menunjang kenyamanan pengemudi kendaraan komersial dalam berkendara secara aman dan nyaman, Hankook Tire telah menyediakan layanan untuk mengetahui kapasitas ban, mulai dari indeks tingkatan beban.

 37 Tahun di Indonesia Hino Motors Capai Produksi 500.000 Unit, Produsen Pertama Ekspor Truk dan Bus

 Truk Pengangkut Kendaraan Bermotor Hino FG 235 JU Rilis di GIICOMVEC 2020, Ini Spesifikasi dan Harga

Indeks ini menjadi patokan berat maksimum yang dapat ditopang oleh satu unit ban pada kendaraan.

Serta, kecepatan simbol yang menunjukkan kecepatan maksimum bagi berat tertentu yang ditunjuk oleh perusahaan manufaktur dapat didukung oleh ban.

Informasi ini dapat diakses melalui situs resmi Hankook Tire Indonesia.

Pengetahuan ini akan sangat bermanfaat sebagai bekal para fleet customers untuk menentukan ban yang tepat sesuai kebutuhan usaha mereka.

 GIICOMVEC 2020, Mitsubishi Rilis Fuso Fighter Anyar, Pamer Truk Listrik eCanter, Ini Spesifikasinya

 Mitsubishi Fuso Kuasai Pasar Kendaraan Niaga 2019 di Tanah Air, Tak Lepas dari Dukungan Fuso Fighter

2. Rem panik

Pengendara truk sering menggunakan persneling netral saat melaju di jalan menurun atau landai.

Alih-alih bermaksud untuk melakukan efisiensi bahan bakar, hal ini malah memicu terjadinya proses pengereman yang terlalu kuat (braking skid) atau rem panik, sehingga ban terkunci dan berhenti berputar, yang berpotensi mengakibatkan terjadinya kecelakaan beruntun.

Daya cengkram tinggi

Untuk mengantisipasi daya cengkram ban terhadap proses pengereman, selain didukung oleh perilaku pengemudi yang tertib, Hankook Tire juga telah meluncurkan berbagai produk ban TBR (truck and bus) yang memberikan daya cengkram tinggi dan berkualitas agar tidak terjadi slip ban.

Produk tersebut antara lain Hankook AH30 dan AM81.

AH30 dirancang serbaguna untuk semua posisi ban dan berbagai jenis operasional perusahaan angkutan.

Sementara AM81 dirancang dengan performa traksi dan daya cengkram yang luar biasa untuk jalan raya dan non-jalan raya seperti cargo atau truk jungkit, dan berbagai produk TBR lainnya untuk beragam kebutuhan operasional fleet.

Hankook Tire - AM81. Produsen ban Hankook Tire berkomitmen mengawal pengusaha untuk menghindari Over Dimension Over Load (ODOL) kendaraan niaganya.
Hankook Tire - AM81. Produsen ban Hankook Tire berkomitmen mengawal pengusaha untuk menghindari Over Dimension Over Load (ODOL) kendaraan niaganya. (Hankook Tire)

3. Tekanan ban terlalu tinggi

Kondisi ban jangan sampai terlupakan, khususnya dalam menjaga tekanan angin.

Apabila tekanan ban terlalu tinggi dapat membuat daya cengkram ban terhadap permukaan jalan menjadi berkurang.

Sedangkan tekanan ban yang terlalu rendah dapat membuat ban cepat panas dan cepat rusak, serta menyebabkan konsumsi bahan bakar jadi boros.

“Maka dari itu, merupakan hal yang penting untuk memilih ban berkualitas dan melakukan perawatan secara berkala,” tambah Shin.

Pelatihan pengemudi

Untuk mengatasi permasalahan kebiasaan mengemudi tersebut, Hankook Tire menyediakan program pelatihan pengemudi untuk dapat memaksimalkan pemakaian ban.

Adapun materi yang dapat dipelajari dalam program ini antara lain dasar-dasar pengetahuan ban, perawatan ban, pre-check sebelum mengemudi, dan lain-lain.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved