Pilkada Tangsel
Muhammad Dipinang Gerindra, PSI Jalin Komunikasi PDIP Jelang Pendaftaran Kandidat Pilkada Tangsel
Muhammad Dipinang Gerindra, PSI Jalin Komunikasi dengan PDIP Jelang Pendaftaran Kandidat Pilkada Tangsel 2020. Ada kemungkinan koalisi baru?
Mengingat PSI dan PDIP sudah lama akrab sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Sehingga apabila tercapai kesepakatan dan tergabung dalam koalisi, kursi parlemen yang dimiliki PSI dan PDIP berjumlah sebanyak 12 kursi.
Jumlah yang menurutnya sangat memungkinkan mengusung calon kandidat Pilkada Tangsel baru.
"Makanya kita lihat perkembangan ini, karena kan masing-masing partai punya kebijakan juga masing-masing yang belum menentukan arah (dukungan), mereka juga masih berkoordinasi juga dengan DPP nya masing-masing tentunya untuk arah kebijakannya," jelas Andreas.
"Jadi prinsipnya kami terbuka ya, jadi siap saja, asal bisa ya tentunya kita berharap pemilu ini kita bisa menang," tambahnya.
Sikap PSI tersebut katanya akan disampaikan sebelum pendaftaran kandidat Pilkada Tangsel yang jatuh pada tanggal 6 September 2020 mendatang.
Dalam kurun waktu tersebut, pihaknya kini tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai.
"Kita pasti akan menentukan sikap, cuma tanggalnya kapan itu belum pasti, karena kita komunikasi terus dijalin, tentunya mereka juga saling memberikan informasi dan kita juga saling memberikan informasi," ungkap Andreas.
"Ya nantinya berharap ketika nantinya memang sudah kami tentukan arah ya tentunya kita all out dengan arah tersebut," tutupnya.
• Peta Politik Pilkada Tangsel 2020, Pertarungan Dinasti Politik Banten dengan Para Naga
Kandidat Sementara
Jelang pendaftaran kandidat Pilkada Tangsel, sejumlah sosok terlihat telah bermunculan.
Tercatat ada tiga pasang calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel 2020 hingga Selasa (4/8/2020).
Paslon tersebut antara lain, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo serta Siti Nur Azizah dan Ruhamaben
Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan didukung Partai Golkar dan PPP.
Partai Golkar memiliki sepuluh kursi di DPRD Tangsel, sedangkan PPP merupakan non parlemen.