Berita Jakarta

Korban Ungkap Ciri-ciri Komplotan Garong Bersenpi yang Rampok Warungnya

Haryanti tak melihat dengan jelas wajah seorang perampok yang menodongkan pistol ke anak balitanya

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Warung yang dirampok di Jalan Pule, Ciracas, Jakarta Timur. 

"Saya bilang ke anak saya, jangan melawan. Terus saya pasrah, ambil saja semua barang-barang asal anak-anak saya selamat," kata Haryanti.

Pelaku yang memegang senpi kemudian menanyakan letak harta benda yang disimpan di dalam rumah tersebut.

Dalam 30 menit, mereka berhasil menggondol uang sebanyak Rp 170 juta, perhiasan emas seberat kurang lebih 70 gram, 3 unit handphone dan lusinan bungkus rokok.

 Ketika Anies Tarik Tuas Rem Darurat karena Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat

 Beda Keterangan dengan Ketua DPRD DKI, DPW PKS Tepis Kematian Dani Anwar Akibat Covid-19

Sebelum melarikan diri, komplotan perampok kemudian mengikat kaki dan tangan tujuh orang di rumah tersebut menggunakan kabel tis.

"Pas mau pergi, saya ditendang terus anak-anak dibawa ke kamar setelah diikat. Beberapa menit setelah itu, baru saya teriak. Pegawai yang tidur di belakang rumah bangun dan bantu ngelepas kabel," ucapnya. 

Masih didalami

Sementara itu, polisi tidak berkomentar banyak saat ditanya mengenai kasus penyekapan dan perampokan di sebuah warung Jalan Pule RT 04/08 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (4/8/2020) lalu.

Pihak Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian hanya mengatakan bahwa pihaknya kini sedang menangani kasus yang diduga dilakukan oleh komplotan perampok profesional itu.

"Kami sedang tangani, tim sedang ke bekerja di lapangan," ucap Arie saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).

Ia menambahkan penanganan kasus dipimpin oleh Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Imron Ermawan.

"Detailnya (penanganan kasus) langsung Kasat Reskrim ya, biar lebih jelas," kata Arie.

Sementara itu, Imron urung memberikan keterangan terkait penanganan kasus pencurian disertai kekerasan (Curas) itu.

Ia tak membalas pesan singkat wartawan sejak Selasa (4/8/2020) sore hingga Rabu (5/8/2020) ini.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved