Virus Corona Jabodetabek
Klaim Sudah Izin Ridwan Kamil dan Nadiem Makarim, Kota Bekasi Gelar Simulasi Tatap Muka di 6 Sekolah
Pemkot Bekasi tampaknya ngotot memberlakukan belajar tatap muka meski belum masuk zona hijau alias masih zona kuning
Penulis: Muhammad Azzam |
Tak hanya SMPN 2 Kota Bekasi, Sekolah Victory Plus Kemang Pratama, SD Islam Alzhar Jaka Permai, dan SD Negeri 6 Pekayon Jaya juga belum melalukan belajar tatap muka.
Alasan Belum Tatap Muka
Empat sekolah telah mendapat izin dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk melakukan tatap muka kegiatan belajar mengajar di sekolah , Senin (13/7/2020).
Keempat sekolah yang telah diizinkan belajar tatap muka yakni Sekolah Victory Plus Kemang Pratama, SD Islam Alzhar Jaka Permai, SMP Negeri 2 Kota Bekasi, dan SD Negeri 6 Pekayon Jaya.
Akan tetapi dari empat sekolah itu hanya satu sekolah yakni Victory Plus Kemang Pratama yang menggelar tatap muka.
Sekolah lain mengaku belum siap menggelar tatap muka. Mereka memilih mematuhi surat keputusan bersama empat menteri.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, seharusnya sekolah itu sudah bisa melakukan tatap muka karena telah diizinkan.
"Kalau ternyata setelah sekarang mereka belum melakukan, ya mungkin ada pertimbangan lain," kata Rahmat Effendi, di Stadion Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (13/7/2020).
• Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Tronton Tabrak Rumah Warga di Kebon Jeruk
"Tapi simulasi itu menunjukkan mereka telah memenuhi standar, telah memenuhi alur protokol sehingga tinggal kita lihat saja ya apakah besok, atau lusa," katanya lagi.
Rahmat Effendi menjelaskan, keempat sekolah itu bisa menjadi percontohan dalam penerapan protokol kesehatan ketika proses belajar tatap muka dilakukan.
Menurut dia, sekolah dipersilakan mengajukan permohonan jika sarana dan prasarana memenuhi standar dan akan dilakukan pemeriksaan.
"Tapi kalau belum siap jangan, yang tidak berkemampuan lebih baik ditunda dulu. Yang sudah siap dan disetuju termasuk empat role model ini silakan," kata Rahmat.
Terkait pembukaan sekolah belajar tatap muka, kata Rahmat, pihaknya telah bersurat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
"Sudah buat surat ke Gub (Ridwan Kamil) dan Menteri Pendidikan pada saat kita simulasi sudah langsung. Dijelaskan kita sudah hijau sebenarnya, angka kematian nol dan kesembuhan 100 persen," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala SMPN 2 Kota Bekasi, Samsu mengatakan bahwa hari ini sekolah tidak ada MPLS tatap muka dan belajar tatap muka.