Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional, Frisian Flag Ajak Orangtua Hadirkan Kebahagiaan Anak di Rumah, Ini Tipsnya

Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan anak dan keluarga, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.

Istimewa
ILUSTRASI Aktivitas menggambar anak dan orangtua. Di masa pandemi covid-19 saat aktivitas dilakukan di rumah saja, orangtua punya peranan penting untuk menghadirkan kegiatan bermain sambil belajar yang menggembirakan bagi anak-anak. 

Dalam diskusi yang berlangsung, turut hadir Dokter Tumbuh Kembang Anak, Dr. dr. Ahmad Suryawan, SpA (K).

Ia mengungkapkan, Orang tua dan anak sedang menghadapi berbagai tantangan zaman, salah satunya menghadapi masa transisi atas perubahan pola hidup yang besar akibat pandemi.

Kondisi kesehatan, psikis dan sosial anak sangat rentan di tengah situasi saat ini.

Menjadi sangat penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan semua anggota keluarga dengan menjaga kesehatan dan membangun sistem imun tubuh yang kuat dengan mengonsumsi gizi seimbang termasuk beragam makanan sesuai dengan pedoman 'Isi Piringku'.

"Termasuk susu yang merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik yang mudah diserap tubuh, demi membantu terpenuhinya kebutuhan gizi harian sang buah hati,” tutur dokter yang akrab dipanggil dengan Dr Wawan tersebut.

Dipaparkan juga, selain mengkonsumsi asupan gizi yang baik, sistem imun tubuh juga dibangun dengan banyak beraktivitas.

Orang tua harus berperan kreatif dan eksploratif membuat kegiatan-kegiatan di seputar rumah yang merangsang motorik anak dan aktif di luar ruang agar terhindar dari sedentary lifestyle karena gerak terbatas, serta tidak lupa untuk memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup.

Kehadiran orang tua adalah kunci sukses tumbuh kembang anak.

Kesehatan jiwa

Psikolog Keluarga Ajeng Raviando yang juga hadir dalam diskusi, menambahkan tentang pentingnya kesehatan jiwa, ketenangan pikiran, dan kekuatan mental orang tua dan anak.

Ajeng mengatakan, dengan menghadapi besarnya perubahan kehidupan seperti harus selalu menjaga jarak, belajar dan bermain dari rumah, mempengaruhi psikologis orang tua dan anak.

Untuk menyikapinya, orang tua harus mampu menyesuaikan diri dan menjadikan rumah sebagai lingkungan edukatif yang menyenangkan dan menghadirkan kegembiraan bagi anak-anak.

Kepribadian manusia, karakteristik anak

Ajeng menambahkan bahwa orangtua juga harus mengetahui kepribadian anak dan menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan karakteristik anak.

"Seperti yang kita ketahui, manusia mempunyai karakter yang berbeda-beda dan unik. Karakter atau kepribadian manusia bisa dipelajari, dan manusia kadang memiliki kesamaan karakter antara satu dengan yang lainnya," tuturnya.

Kepribadian manusia telah dikaji dan dirangkum menjadi empat jenis, keempatnya masuk dalam teori proto-psikologis, di mana teori itu dibagi lagi menjadi empat tipe kepribadian mendasar, yaitu:

1. Sanguinis (hidup, optimis, ringan, dan riang),

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved