Berita Jakarta
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto Janjikan Tak Ada Lagi Balap Liar di Monas
Kalpolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengklaim bahwa aksi balap liar di kawasan sekitar Monas sudah tidak ada lagi.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN - Aksi balap liar di sekitar kawasan Monas kerap terjadi dan tidak ada pengawasan dari petugas.
Bahkan, aksi balap liar itu membuat Karni Ilyas--presenter televisi--unggah cuitannya di akun twitternya @karniilyas pada 2 Agustus 2020 dan mendapat respon 2.000 like.
"Balapan liar di sekitar Monas dan Istana sampai malam dini hari barusan belum diatasi. Walaupun Polri sudah mengumumkan ultimatum. Saktikah mereka?" kata Karni Ilyas di Twitter.
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengklaim bahwa aksi balap liar di kawasan sekitar Monas sudah tidak ada lagi.
Menurut Heru Novianto, pihaknya sudah membuat pos pam untuk pemantauan aksi balap liar tersebut.
• Cegah Balap Liar Monasco, Polisi Bangun Lima Titik Pos Pantau di Gambir
• Akhirnya Empat Pelaku Balap Liar di Serpong Utara Dijerat UU Karantina Kesehatan
"Sudah kita pam dan tidak ada yang balapan," kata Heru secara singkat, Senin (3/8/2020).
Sebelumnya Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta mengatakan, pihaknya telah membuat lima pos pemantau untuk mengantisipasi aksi balap liar itu.
Di pos pantau itu akan dijaga oleh petugas gabungan baik itu Satpol PP, Dishub dan TNI Polri. Mereka akan melakukan pengawasan di sekitar lokasi.
"Jadi kita buat pos pantau dengan melibatkan Polri, TNI Satpol PP, Dishub. Mereka akan lakukan pengawasan di Hari Jumat-Sabtu," kata AKBP Kade Budiyarta, Sabtu (18/7/2020).
• Seorang Masih Buron, Empat Pelaku Balap Liar di Serpong Utara Dijerat UU Karantina Kesehatan
• Seperti Punya Nyawa Cadangan, Sekelompok Pemuda di Serpong Nekad Balap Liar Meski Lalulintas Padat
Penempatan pos pantau ini, kata Budiyarta, untuk mengantisipasi balap liar yang sering terjadi di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara.
Dia berharap, pos pantau ini dapat mencegah terjadi aksi balap liar di sekitar Monas.
Tak hanya pencegahan aksi balap liar di Monas yang kerap disebut balap liar Monasco, pelibatan petugas gabungan untuk mencegah pedagang kaki lima di area trotoar.
"Jadi bukan hanya balap liar saja. Tapi juga orang-orang yang sering kumpul di situ. Apalagi banyak yang jualan juga," kata Budiyarta.
• Hendak Dibubarkan Saat Balap Liar di Bundaran HI, Pemuda Nekat Tabrak Seorang Perwira Polisi
• Viral Video Balap Liar di Tengah Pandemi Covid-19, Kawasan Kembangan Kerap Jadi Arena Balap Liar
Menurut Budiyarta, orang yang berkerumun,PKL yang menggelar lapak di trotoar, dan kendaraan parkir sembarang akan ditertibkan petugas gabungan.
Lima titik pos pantau itu didirkan di sekitar Jalan Merdeka yakni Taman Pandang, Patung Arjuna Wiwaha, Monas Timur, Merdeka Timur, dan Merdeka Utara.
"Kita harapkan dengan pengawasan ini tidak ada lagi aksi balap liar, maupun PKL-PKL yang ada di sekitar Monas. Apalagi sekarang PSBB (pembatasan sosial berskala besar--Red) diperpanjang kan," ucapnya.