Pamkot Jakut Berkolaborasi dengan ACT untuk Edukasi Distrubusi Daging Kurban Tanpa Kantong Plastik

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota (pemkot) Jakarta Utara membagikan 1.400 daging hewan kurban tanpa menggunakan kantong plastik. Paket daging kurban dibagikan dengan tetap mengedepankan prokotol kesehatan.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, pembagian ribuan paket kurban itu merupakan kolaborasi bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT). Kolaborasi itu mulai dari pemotongan hewan kurban hingga pendistribusian paket daging kurban kepada masyarakat yang berhak menerima (mustahik).

Sehingga pelaksanaan kurban kali ini juga sebagai upaya edukasi terhadap eco kurban. Eco kurban merupakan proses berkurban dengan penerapan ramah lingkungan mulai dari tata laksana pemotongan hewan kurban hingga pendistribusian daging kurban yang menggunakan wadah kantong belanja ramah lingkungan (KBRL).

• Ada Temuan Cacing Hati, Petugas Musnahkan Belasan Kilogram Jeroan Hewan Kurban

• Silvio Escobar Berharap Mampu Mencetak Gol untuk Tim Persikabo 1973 di Laga Lanjutan Liga 1 2020

Daging kurban tidak lagi didistribusikan menggunakan wadah kantong plastik sekali pakai yang dapat merusak lingkungan dalam jangka waktu panjang. “Kenapa edukas ? Kami coba mengemasnya dengan eco kurban sebagai sebuah upaya dan kami ingin sekaligus menyebarluaskan atau mengampanyekan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan (KBRL),” kata Sigit, dalam keterangan resmi, Minggu (2/8/2020).

Di tahun ini paket daging kurban yang dibagikan menggunakan wadah besek berbahan bambu. Selain itu, Sigit memaknai kolaborasi ini sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebab mulai dari proses pemotongan hewan kurban yang sesuai syariat Islam hingga pendistribusian daging kurban yang turut mengedepankan protokol kesehatan. Paket eco kurban didistribusikan langsung kepada mustahik tanpa adanya kegiatan berkerumun.

• Kamera Mirrorless Full Frame Canon EOS R5 dan EOS R6 di Indonesia, Ini Fitur-fitur Canggih dan Harga

• Ari Lasso Bongkar Masa Lalu Maia Estianty, Tercantik Se Surabaya Pada Masanya, Rebutan Orang Kaya

Sehingga dipastikan pendistribusian paket eco kurban ini dapat meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19. “Kami berharap semua mustahik maupun yang menyalurkan hewan kurban punya pahala dan keberkahan yang sama. Sekaligus memastikan kesehatan terkait penghentian penyebaran Covid-19 di Jakarta Utara terselenggara dengan baik,” jelasnya.

Eksekutif Director Tim Komunikasi Aksi Cepat Tanggap Norman Priyatna menerangkan kolaborasi eco kurban dengan Pemkot Jakarta Utara ini merupakan kali pertama dilakukan. Sebanyak 14 sapi yang dipotong menghasilkan 1.400 paket eco kurban yang masing-masing paket berisi satu kilogram daging dan didistribusikan ke 47 titik lokasi di Jakarta Utara.

• Lewis Hamilton Jadi Juara di F1 Inggris, Minggu (2/8/2020)

• Pemuda Berusia 20 Tahun Bunuh Diri, Diduga Lantaran Cinta Ditolak Gadis Pujaan

Kolabarasi ini pun diapresiasi oleh Ketua Dewan Kota Jakarta Utara Muhamad Sidik sebagai salah satu perwakilan penerima paket eco kurban. Menurutnya, langkah kolaborasi dinilai tepat demi mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Proses pendistribusian paket eco kurban ini pun akan dimonitornya sehingga sampai kepada mustahik di enam kecamatan.

“Suasana Idul Adha tahun ini sedikit berubah karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Kami apresiasi apa yang dilakukan Pemkot Jakarta Utara dan ACT dalam rangka pelaksanaan kurban dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Sidik.