Berita Jakarta

Hadapi Puncak Arus Balik Libur Idul Adha pada Malam Nanti, Berikut Skenario Ditlantas Polda Metro

Hadapi Puncak Arus Balik Libur Idul Adha pada Malam Nanti, Berikut Skenario Ditlantas Polda Metro, Mulai dari Contra Flow hingga One Way Tol Cikampek

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Bundaran HI Jakarta, Minggu (2/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skenario untuk menghadapi kepadatan kendaraan di ruas tol saat arus balik Libur Idul Adha.

Diperkirakan, sekitar 300.000 kendaraan dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya, pada Minggu (2/8/2020).

"Kami sudah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintasnya, jika terjadi kemacetan," kata Sambodo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (2/8/2020).

Rekayasa lalu lintas tersebut dijelaskan Sambodo antara lain penerapan contra flow kendaraan mulai dari KM 60 sampai KM 47.

Langkah tersebut dijelaskannya bertujuan untuk mengurangi kepadatan.

"Kalau itu tidak menolong, maka contra flow diperpanjang sampai KM 28. Jika itu juga tidak menolong, maka contra flow akan diperpanjang lagi sampai KM 2.800," kata Sambodo.

Viral Monyet Disiksa Pawang Topeng Monyet, Dipukul dan Ditarik Rantai yang Menjerat Lehernya

Polemik Pengeboran Panas Bumi Dieng-Patuha, Kuasa Hukum PT Bumigas Energi Pertanyakan IUP dan WKP

Lalu kata Sambodo, jika dengan langkah itu kemacetan tetap terjadi maka pihaknya akan menerapkan one way atau satu arah dimana seluruh jalur di ruas tol untuk kendaraan yang menuju ke Jakarta.

"Dan kalau memang situasi membutuhkan, maka bisa saja malam ini kita melaksanakan one way atau satu arah di ruas tol, menuju Jakarta," kata Sambodo.

Untuk mengantisipasi kemacetan ini, kata Sambodo pihaknya sudah meminta ke pengelola tol untuk menyiapkan petugas mobile reader.

"Ini semacam petugas yang membawa mesin pembaca kartu tol, dan mendatangi pengendara untuk mentap kartu pembayaran tol. Sehingga antrean di gerbang tol diminimalisir," kata Sambodo.

Arus Balik Libur Idul Adha Diprediksi Capai 300.000 Kendaraan, Puncaknya pada Minggu (2/8/2020) Sore

Selain itu kata Sambodo pihaknya menyiapkan sejumlah pos pantau di beberapa titik untuk petugasnya melakukan pengaturan lalu lintas.

"Semua sudah kita siapkan dan sudah melakukan simulasi terkait hal ini," kata Sambodo.

Ia menjelaskan ada beberapa titik yang menjadi perhatian dan berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Titik yang jadi perhatian adalah di pertemuan antara jalur dari arah Bandung dan jalur dari arah Cikampek, di KM 62, kemudian beberapa titik rest area di jalur B arah ke Jakarta," katanya.

Menurutnya untuk contra flow hingga one way akan mulai diberlakukan secar situasional.

"Mungkin nanti malam atau siang ini sudah kami berlakukan contraflow, di ruas tol, jika terjadi kepadatan. Kita lihat kondisi di lapangan, jika memang membutuhkan kita terapkan one way atau satu arah," katanya.

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Senin (3/7/2020), Diwacanakan Digelar Tanpa Batas Waktu

Ratusan Ribu Kendaraan

Ia menjelaskan berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 300.000 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui ruas Tol, saat arus mudik Idul Adha, mulai Kamis (30/7/2020) malam sampai Sabtu (1/8/2020) malam.

"Sejak Kamis malam sampai Sabtu malam kemarin, ada sekitar 300.000 kendaraan dari Jakarta menuju keluar kota. Sebanyak 160.000 kendaraan menuju Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dihitung dari Gerbang Tol Cikampek Utama, serta ada sekitar 140.000 kendaraan menuju arah Bandung dan Jawa Barat, dihitung dari Gerbang Tol Kalihurip Utama," papar Sambodo.

Semua kendaraan itu katanya diprediksi akan kembali ke Jakarta, Minggu (2/8/2020) hari ini sejak sore sampai malam.

Pulang Lebih Awal

Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengimbau para pemudik yang merayakan hari raya Idul Adha di kampung halaman, untuk mengantisipasi kondisi perjalanan saat arus balik, Minggu (2/8/2020) yang merupakan hari terakhir libur panjang.

Antisipasi ini perlu karena diprediksi hari Minggu ini merupakan puncak arus balik kendaraan menuju arah Jakarta dan sekitarnya.

"Sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Kami khawatir kalau para pemudik tidak bisa menyesuaikan kondisi di lapangan, maka kemacetan tidak bisa dihindarkan," kata Istiono lewat keterangan tertulisnya, Minggu (2/8/2020).

Untuk itu, kata dia pulang atau kembali ke Jakarta, lebih awal akan lebih baik karena terhindar dari kemacetan dan perjalanan akan lebih nyaman.

Dalam mengantisipasi kemungkinan kemacetan akibat arus balik libur Idul Adha ini kata Istiono pihaknya mulai Sabtu (1/8/2020) sampai Senin (3/8/2020) pukul 08.00, memberlakukan aturan bahwa kendaraan barang sumbu tiga ke atas, dari Jateng menuju Jakarta dilarang melewati jalur tol.

Mereka dialihkan melewati jalur arteri atau jalan nasional.

Pengalihan dimulai dari perbatasan tol Jatim-Jateng serta exit-exit tol Jateng.

"Diharapkan, Dirlantas Jateng, Jabar dan Dirlantas Metro Jaya beserta jajaran bersama Dinas Perhubungan setempat mengantisipasi kebijakan pengalihan kendaraan barang tersebut," katanya.

Serta katanya untuk mempersiapkan personil yang cukup untuk rekayasa lalu lintas, baik contra flow maupun one way situasional.

"Rencananya contra fllow atau one way situasional akan diterapkan mulai dari km 65 sampai Gerbang Tol Halim. Namun penerapan semuanya tergantung situasi dan kondisi dengan melihat dinamika di lapangan," katanya.

Istiono menegaskan, beberapa rest area akan segera dilakukan penutupan apabila sudah penuh.

"Akan dibuka lagi jika pengunjung di rest area berkurang. Jadi sistemnya dengan cara buka tutup tiap 2 jam," kata Istiono.

Selain itu, katanya dilakukan pula patroli secara terus menerus agar tidak ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol. (bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved