Dengan Rp 8 Juta, Iwan Sunter Bersepeda di Annapurna Circuit

Dengan biaya sekitar Rp 8 juta, Iwan Sunter, seorang kuli pasar di Jakarta berhasil mewujudkan impiannya bersepeda di Himalaya, Nepal.

istimewa
Iwan Sunter (46), petualang Indonesia pertama yang mencapai puncak Thorong La (5.416m) dengan bersepeda. 

Tak berselang lama, tugasnya selesai.

Di samping gerobaknya, di pinggir jalan, kami gelar kardus dan mendengar dia bercerita tentang perjalanannya yang mengasyikkan itu.

Iwan adalah sosok sederhana yang penuh rasa ingin tahu.

Gerakannya juga gesit.

Di sela obrolan datang truk atau mobil boks pengangkut barang, dengan sigap Iwan berdiri dan mengatur parkir mobil itu.

Kemudian dia bekerja lagi menurunkan bawaan mobil itu.

“Ya begini inilah sehari-hari kerjaan saya,” kata Iwan membuka percakapan.

Keseharian kerja yang mengandalkan olah fisik itu, membuatnya tak perlu mempersiapkan diri secara khusus untuk menempuh perjalanan jauh.

Saat akan mengikuti kegiatan lari dari Aceh sampai Jakarta, sejauh 2.500km, misalnya, dia tinggal melatih kelenturan dan kerasnya permukaan telapak kaki dengan bekerja sambil nyeker, tanpa alas kaki.

Begitu pula saat akan bersepeda di Himalaya, dia menambah porsi latihan dengan bersepeda di sekitar tempat tinggalnya.

Enam bulan dia mempersiapkan perjalanan ke Thorong La itu.

Bantuan teman-teman

“Paling pusing ya cari duit. Kita mau ke mana aja, bikin kegiatan apa aja, intinya harus ada dana. Untuk itu saya jualan kaos. Beberapa kawan membeli dengan harga jauh melebihi banderol, dan jadi donasi untuk saya,” tutur Iwan, sambil menyebut beberapa nama kawan yang banyak membantu.

Sebagian besar kawan dari komunitas sepeda, terutama Bike Pe’a, komunitas pesepeda yang doyan bersepeda jauh lalu camping.

Tiket pulang-pergi ke Nepal didapatnya dari sang kakak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved