Pilkada Serentak
Potensi Paslon Tunggal di Pilkada Solo, Zulkifli Hasan: Rakyat Tetap Bisa Pilih Gibran Atau Kotak
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menanggapi isu Gibran Rakabuming Raka akan melawan kotak kosong di Pilkada Kota Solo 2020.
"Kalau keluarganya dokter, biasanya keluarganya dokter juga."
"Kalau saudaranya pengusaha, ya keluarganya pengusaha juga, ya mau bagaimana lagi? Di mana salahnya?" tuturnya.
Selain itu, menurut Zulhas, seseorang memiliki hak dipilih dan memilih dalam iklim demokrasi, termasuk, anak seorang Presiden.
• Dua Polisi Terpidana Penyerang Novel Baswedan Belum Dipecat, Polri: Masih Proses
"Di dalam demokrasi boleh saja, itu hak warga negara," ujar Zulhas.
Sebelumnya, calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya menjawab tudingan politik dinasti, atas pencalonannya oleh PDIP, mengingat dirinya adalah putra Presiden Jokowi.
Jawaban itu disampaikan Gibran dalam sebuah webinar yang digelar oleh DPP PDIP bertajuk 'Anak Muda Berpolitik Siapa Takut?' Jumat (24/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Gibran menyatakan majunya dia di Pilkada 2020 untuk ikut kontestasi.
• Tolak Tawaran Jadi Menteri, Ini yang Dikatakan Adian Napitupulu kepada Jokowi
Masyarakat boleh memilih dan tidak memilih dirinya.
"Saya kan ikut kontestasi, bisa menang bisa kalah."
"Tidak harus diwajibkan memilih saya, bisa dipilih bisa tidak."
• Amien Rais Mengaku Dikeluarkan dari PAN, Waketum: Siapa yang Berani?
"Jadi, tidak ada kewajiban mencoblos saya. Dan ini kan kontestasi bukan penunjukan," kata Gibran.
Gibran menyebut warga Solo sudah mengerti apa itu dinasti politik.
Sebab, Gibran mengungkapkan saat dirinya blusukan dalam kurun waktu setahun terakhir di Solo, justru mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
• 40,9 Persen Masyarakat Disebut Tak Percaya Data Covid-19 Pemerintah, Ini Kata Moeldoko
"Kalau di Solo, ya di kota saya itu saya setiap kali bertemu dengan warga itu selalu saya jelaskan apa itu dinasti politik."
"Masyarakatnya sudah ngerti kok apa itu dinasti politik."