Virus Corona
WHO: Dalam 4 Hari Kasus Virus Corona Dunia Meningkat 1 Juta, Sekarang Capai 16.644 Juta
Badan Kesehatan Duna atau WHO memperingatkan jumlah kasus global mencapai 16 juta, naik satu juta hanya dalam 4 hari
Pandemi Covid-19 adalah keadaan darurat yang paling parah
Badan Kesehatan Duna atau WHO memperingatkan jumlah kasus global mencapai 16 juta, naik satu juta hanya dalam 4 hari
WARTAKOTALIVE.COM -- WHO menyatakan pandemi virus corona merupakan keadaan yang paling parah dalam sepanjang sejarah
Bahkan kini jumlah kasus virus corona di dunia melonjak melewati 16 juta.
Berdasarkan informasi dari Coronavirus Worldmeter, pada hari Selasa (28/7) jumlah kasus virus coroma duna 16.644.069 dengan kematian 656. 550 dan berhasil sembuh 10.232051
Penghitungan global telah meningkat satu juta hanya dalam empat hari.
Wabah terbanyak ada di Amerika Serikat, disusul India dan Brasil yang masing-masing menimbun puluhan ribu kasus baru per hari.
Afrika Selatan juga menghadapi lebih dari 10.000 kasus baru sehari sementara tempat-tempat seperti Spanyol, Belgia dan Hong Kong menghadapi gelombang kedua penyakit ini.
• Virus Corona Menyasar Perkantoran, Wagub Riza Giatkan Tes PCR
• Hotman Paris Minta Gubernur Koster Bawa Oknum Musisi di Bali yang Tak Percaya Covid-19 ke Kuburan
Dikutip Wartakotalive.com dari dailymail.co.uk, Selasa (28/7/2020), Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan jumlah kasus virus corona telah berlipat ganda hanya dalam enam minggu ketika itu dirinya memperingatkan pandemi terus meningkat.
Namun, sementara kasus telah melonjak pada tingkat rekor, kematian global tetap stagnan di sekitar 30.000 hingga 40.000 per minggu.
Hal ini terjadi enam bulan bulan lalu setelah WHO pertama menyatakan darurat kesehatan global.
Tedros mengatakan para ilmuwan masih belajar tentang cara mengatasi virus.
"Ini adalah keenam kalinya darurat kesehatan global telah dinyatakan di bawah Peraturan Kesehatan Internasional, tetapi mudah yang paling parah," katanya.
"Hampir 16 juta kasus kini telah dilaporkan ke WHO, dan lebih dari 640.000 kematian," katanya sebelum beberapa kasus melampaui ambang batas 16 juta.

“Dan pandemi terus meningkat. Dalam enam minggu terakhir, jumlah total kasus menjadi dua kali lipat. '