Virus Corona Jabodetabek
Tiga Kelompok Terkena Covid-19, Gedung DPRD DKI Ditutup Selama Lima Hari
Kantor DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat bakal ditutup selama lima hari dari Rabu (29/7/2020) sampai Minggu (2/8/
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Kedua kantor pemeritahan itu yakni Kantor Pelayanan Satu Pintu Terpadu (PTSP) Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Kantor Kelurahan Kembangan Selatan.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengungkapkan klaster Covid-19 di PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Barat sudah terjadi hampir sebulan lalu.
"Sudah lama itu kasus konfirmasinya.
"Dua pegawai PTSP yang positif Covid-19 juga sudah dinyatakan sembuh," ujar Kristi dikonfirmasi.
Kristi mengatakan bahwa ketiga pegawai PTSP yang positif itu langsung jalani isolasi mandiri ketika dinyatakan positif Covid-19.
Hasil itu didapat dari uji swab masal yang diadakan Badan Intelijen Negara (BIN) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (8/7/2020) lalu.
Diketahui ada 440 pegawai terinfeksi Covid-19. Mereka tersebar di 68 perkantoran Indonesia.
Di antaranya ialah Kementerian Keuangan, Kemendikbud RI dan Kantor PT Antam.
VIDEO: Ketua RW Bantah Klaster Covid-19 di Wijaya Kusuma Karena Acara Tahlilan
Ketua RW 05, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Muhammad Basri menampik penularan Covid-19 di wilayahnya dampak dari tahlilan.
Menurut Basri, mayoritas warga yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan warga yang tidak ikut dalam tahlilan.
Basri mengakui bahwa warga di wilayahnya sempat mengadakan tahlilan. Namun tahlilan itu bukan di rumah jenazah protap Covid-19.
"Saat ini mayoritas yang kena itu ibu-ibu. Sedangkan tahlilan kan yang ikut bapak-bapak," jelas Basri ditemui di Pos RW05, Rabu (22/7/2020).
Sehingga kata Basri, tahlilan tidak dapat dijadikan penyebab utama penularan Covid-19.
Namun setelah tahlilan, satu anggota keluarga di rumah duka ternyata terdeteksi Covid-19.