Kabar Artis

Sidang Perdata Digelar Perdana di Pengadilan, Ini Alasan Syakir Daulay Gugat ProAktif Rp 100 Miliar

Sidang gugatan perdata Syakir Daulay terhadap ProAktif digelar perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) ini.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Syakir Daulay menjalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) siang, terkait gugatan perdata senilai Rp 100 juta terhadap label ProAktif. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Konflik jual beli kanal YouTube penyanyi dan pemain film Syakir Daulay (18) dengan label musik ProAktif berbuntut panjang.

Setelah Agi Sugiyanto, pemilik ProAktif, melaporkan ke Polda Metro Jaya, Syakir Daulay menggugat label tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Gugatan Syakir Daulay terkait kejanggalan perjanjian jual beli kanal YouTube.

Syakir Daulay menjalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) siang, terkait gugatan perdata terhadap label ProAktif.
Syakir Daulay menjalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) siang, terkait gugatan perdata terhadap label ProAktif. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Melalui pengacaranya, Syakir Daulay melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 9 Juli 2020.

Sidang gugatan perdata Syakir Daulay terhadap ProAktif digelar perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) ini.

Hariz Azhar, pengacara Syakir Daulay, pernah mengatakan, gugatan perdata tersebut dilayangkan ke pengadilan setelah kliennya merasa seperti budak.

Jalani Sidang Pertama di Pengadilan, Mengapa Syakir Daulay Ditegur Hakim di Ruang Sidang?

Syuting Film Cinta Subuh Bareng Syakir Daulay, Adiba Khanza Mendadak Tidak Tenang dan Deg-degan

Syakir Daulay harus membuat konten sebanyak empat kali dalam seminggu untuk kanal YouTube itu.

Dalam gugatan itu Syakir Daulay menuntut ganti rugi kepada ProAktif setelah sejak Maret hingga Mei 2020, pendapatannya di YouTube berkurang.

Menurut Hariz Azhar, total pendapatan yang seharusnya diterima Syakir Daulay US$ 140.400.

Syakir Daulay menjelaskan gugatannya ke label ProAktif di Hotel Amarossa, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020).
Syakir Daulay menjelaskan gugatannya ke label ProAktif di Hotel Amarossa, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Sementara biaya produksi Syakir Daulay membuat konten YouTube sebesar Rp 131 juta dan belum dibayarkan ProAktif.

Di gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Syakir Daulay mendalilikan bahwa perjanjian itu batal demi hukum dan menuntut ganti rugi immateriil Rp 100 miliar.

Syakir Daulay tidak banyak berkomentar terkait permasalahan hukumnya dengan ProAktif.

Ingin Nikah Muda Seperti Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Syakir Daulay: Nikah itu Bukan Cepat Tapi Tepat

Kehilangan Pendapatan Rp 131 Juta dari YouTube, Syakir Daulay Gugat Perdata ProAktif Rp 100 Miliar

"Perjalanan karir pasti tidak berjalan mulus. Pasti ada satu atau dua masalah. Syakir harus syukuri itu," kata Syakir Daulay.

Sebelumnya, Agi Sugiyanto melaporkan Syakir Daulay ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik di media sosial.

Dalam gugatan perdata tersebut, Syakir Daulay mempertanyakan perjanjian jual beli kanal YouTube miliknya dengan ProAktif.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved