Virus Corona Jabodetabek

Dirlantas Sebut 20 Orang Anggota Samsat PMJ Terpapar Covid-19 Sudah Sembuh, Jalani Isolasi Mandiri

Sedikitnya 20 orang anggota di Kantor Samsat di Polda Metro Jaya yang terpapar Covid-19, sudah dinyatakan sembuh.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo 

Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, ditutupnya Polsek Tambun diduga karena ada anggota Polsek Tambun yang positif Covid-19.

Dalam foto beredar, ada tulisan pada karton cokelat yang tertempel di pintu gerbang Polsek Tambun bertuliskan ‘Pengumuman, untuk pelayanan SPTK dan SKCK Polsek Tambun ditutup sementara sampai dengan tanggal 21 Juli 2020. Silahkan buat yang membutuhkan ke Polres Metro Bekasi.

Wartakotalive.com mencoba mencari tahu kebenaran itu dengan mendatangi Mapolsek Tambun.

Terlihat pintu gerbang memang ditutup, akan tetapi tidak ada karton berisikan tulisan yang tertempel di pagar.

Aktivitas didalam juga terlihat sepi, hanya ada seorang anggota kepolisian yang mengenakan kaos bertulisakan Polisi.

Ketika dikonfirmasi, anggota Polsek Tambun itu menjelaskan untuk sementara Polsek ditutup dan dialihkan ke Polres.

Namun, ketika ditanya penyebab tutup sementara, anggota polisi itu hanya menjawab, jajaran Polsek Tambun tengah sibuk proses pemberkasan dan sedang ada renovasi juga.

“Iya tutup, lagi renovasi lagi sibuk lagi proses pemberkasan juga,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, seorang anggota Polsek Tambun Ipda Y meninggal dan diduga terkonfirmasi positif corona.

Seusai Ipda Y meninggal dan dinyatakan positif, dari hasil tracking ditemukan ada enam orang anggota polisi lain yang terkonfirmasi positif.

Sebelumnya Ipda Y merasa demam pada Minggu 5 Juli 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.

Ipda Y kemudian berobat ke RSUD Kota Bekasi dan dilakukan test swab oleh RSUD pada Senin (6/7) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kemudian keluar hasil test swab pada Senin (6/7) sekitar pukul 08.00 WIB dengan hasil dinyatakan positif.

Selanjut dilakukan isolasi dan perawatan oleh pihak RSUD. Sampai pada Kamis (9/7) pukul 12.30 WIB, Ipda Y dinyatakan meninggal dunia.

Ipda Y tidak mempunyai riwayat sakit sebelumnya. Namum almarhum pada Jumat (3/7) sempat mengantar istrinya ke RSUD Kota Bekasi untuk cuci darah.

Almarhum hanya mengeluh demam setelah selesai mengantar istrinya. Ipda Y dimakamkan di TPU Mangun Jaya, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan.

Tak menjawab

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Bekasi, Alamsyah, tak menjawab ketika ditanya perihal tersebut.

“Silakan tanya langsung ke Polres ya,” ucap Alamsyah ketika dihubungi awak media.

Sementara Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan meminta perihal itu ditanyakan langsung ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

“Satu pintu aja ya, ke Pak Kabid Humas,” ucapnya. (BUM/MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved