Pilkada Depok
Disebut-sebut Bakal Maju Pilkada Depok 2020, Imam Budi Hartono Masih Bekerja Sebagai Anggota DPRD
Santer namanya disebut sebagai calon wali kota Depok, Imam Budi Hartono masih aktif melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Depok.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Nama Imam Budi Hartono muncul sebagai kandidat kuat bakal calon wakil wali kota Depok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun hingga kini ia masih tetap fokus mengerjakan tugasnya sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat.
Pria kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1968 ini pekan lalu melakukan peninjauan terkait pembangunan proyek di Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat.
• Imam Budi Hartono Siap Jadi Calon Wakil Wali Kota Dampingi Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020
"Peninjauan proyek pembangunan situ ini sebagai tugas kami di legislatif. Karena situ itu dibangun dari dana APBD Provinsi Jawa Barat," kata Imam saat dihubungi Warta Kota, Senin (27/7/2020).
Politisi PKS ini mengatakan bahwa pembangunan Situ Ciburuy adalah proyek dari tahun 2019 yang digarap oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.
Dalam proyek tersebut juga dibangun Taman Situ Ciburuy, di mana dalam pembangunan tamannya menelan anggaran sebesar Rp 2 miliar.
"Situ Ciburuy ini dibangun untuk penampung air irigasi dan terpenting akan menjadi tempat wisata. Lalu, menghabiskan dana anggaran sebesar Rp 40 milliar lebih," paparnya.
Walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19, Imam mengaku Pemprov Jabar tetap akan kembali menganggarkan pembangunan sejumlah situ di tahun 2021 mendatang.
• Rumahnya Didatangi PPDP KPU Kota Depok, Imam Budi Hartono: Alhamdulilah Dapat 8 Suara
Sebab, pembangunan situ di Jawa Barat dikatakan Imam menjadi penting lantaran berdampak pada kelanjutan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami harap masyarakat sekitar bisa memanfaatkan Situ Ciburuy sebagai tempat wisata dan irigasi untuk kesejahteraan masyarakat," akunya.
Sebelumnya, Imam merupakan salah satu kandidat calon wali kota yang muncul dari hasil Pemilihan Raya (Pemira) Internal PKS.
Selain Imam, ada dua kandidat lainnya dari hasil Pemira Internal PKS yakni Hafidz Nasir dan Farida Rachmayanti yang keduanya merupakan kader partai berlambang bulan sabit kembar itu.
Namun demikian, dari ketiga nama tersebut, nama Imam digadang-gadang keluar sebagai pemenangnya dan dikabarkan akan mengisi posisi bakal calon wakil wali kota Depok mendampingi petahana Mohammad Idris.
Awal pekan lalu, Idris yang merupakan Wali Kota Depok periode 2016-2020 ini telah mendapat sinyal kuat akan kembali diusung oleh PKS.
Walaupun sebenarnya Idris bukanlah kader PKS, nyatanya Idris masih menjadi calon terkuat yang dilirik PKS sebagai prajurit untuk memenangkan pertarungan di pemungutan suara yang berlangsung pada 9 Desember 2020.