Kekerasan Dalam Rumah Tangga
7 Fakta Suami Aniaya Istri Sampai Tewas di Pamulang, Tetangga Sering Dengar Rintihan
Seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas di Pamulang, Tangerang Selatan. Padahal istri sedang hamil muda
"Orangnya memang pendiam," katanya.
7. Kekerasan berulang-ulang
Penyebab Thayyibah tewas karena dipukuli suami, Ansari, Minggu (26/7/2020).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cabe 1, RT 005, RW 004, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
• Work From Home Selama Pandemi Covid-19 Ternyata Bikin Perceraian dan KDRT Meningkat
• Kisah Wanita Korban KDRT yang Malah Dipenjara dan Dideportasi Usai Laporkan Kasusnya ke Polisi
Warga setempat bernama Adi mengatakan, pasangan suami istri (pasutri) itu belum lama menempati kediamannya di Jalan Cabe yang juga digunakan sebagai warung kelontong.
Menurutnya, kekerasan kerap dialami korban saat sedang melayani pembeli di warung kelontongnya itu.
"(Tinggal-Red) berdua saja, baru nikah dan belum sampe setahun tinggal di sini. Kalau ribut-ribut sih enggak, cuman orang kalo belanja liat kadang dipukulin istrinya," kata Adi, Minggu (26/7/2020)
Adapun saat ini pelaku telah diamankan pihak Polsek Pamulang guna penyidikan lebih lanjut.
Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2001 dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara.
Sementara, jasad Thayyibah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna autopsi lebih lanjut.
Penulis: Rizki Amana/Wartakotalive.com/Tribun Jakarta
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ansori Aniaya Istrinya Hingga Tewas: Baru Menikah 3 Bulan, Korban Hamil Muda, Terungkap Karena Warga