Virus Corona
20 Petugas Samsat Polda Metro Jaya Positif Corona, Dirlantas Pastikan Pelayanan Tetap Beroperasi
Ke-20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala dan saat ini sudah dinyatakan negatif (sudah sembuh) namun masih menjalankan isolasi mandiri.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 20 petugas di Kantor Samsat Polda Metro Jaya (PMJ), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, positif virus corona.
Namun Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Dirlantas PMJ), Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, memastikan pelayanan tetap beroperasi.
Meskipun lokasi pelayanan dipindah.
• Torpedo Kambing Dipercaya Bisa Tingkatkan Libido, Namun Layak Dikonsumsi Kah? ini Penjelasanya
• Akui Ariel Menjadi Mantan Terindah, Luna Maya: Paling Banyak Beri Pengalaman
"Untuk pelayanan di lantai 4 Samsat di mana terdapat penularan covid-19, sejak dua minggu lalu sudah ditutup dan dipindahkan ke lapangan parkir dengan menggunakan empat kendaraan Samsat Keliling dan tenda," kata Sambodo ketika dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Selain itu, lanjut Sambodo, selama ditutup setiap hari dilakukan penyemprotan di lokasi tersebut.
Termasuk lantai lainnya setiap pagi sebelum pelayanan dan sore setelah pelayanan.
"Ke-20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala dan saat ini sudah dinyatakan negatif (sudah sembuh) namun masih menjalankan isolasi mandiri," jelasnya.
Kedepannya untuk menindaklanjuti kasus tersebut, pihaknya memperketat protokol covid-19 baik terhadap masyarakat maupun petugas pelayanan.
"Sampai saat ini sudah tidak ada lagi penderita baru di cluster tersebut," jelasnya.
• Sapi Kurban Jokowi Dijaga Pemilik hingga Ngeronda dan Diberikan Karpet Rp 2 Juta untuk Tidur
• Bikin Geger, Muda-Mudi Berhubungan Intim di Hotel jadi Tontonan Warga, karena Lupa Menutup Gorden
Tembus 100.303 Kasus
Kasus Positif Covid-19 tembus 100.303 kasus.
Jumlah kumulatif itu bertambah dengan adanya penambahan kasus baru sebanyak 1.525 kasus pada Senin (27/7/2020).
Hari ini bangsa Indonesia diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mencapai angka yang secara psikologis cukup berarti, yaitu seratus ribu.
Oleh karena itu, dirinya mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia masih dalam keadaan krisis.
"Untuk itu kita perlu waspada," jelas pada Senin (27/7/2020).