Animasi
Bicara Animasi dengan Animator Internasional Rini Sugianto, dari Tintin hingga Pindah Selandia Baru
Berawal dari kecintaannya untuk menggambar, bermain dengan komputer, dan menyukai detail, membuat Rini menekuni pendidikan hingga menjadi animator.
Selain Jakarta, kota lain yang akan dikunjungi Hansen di antaranya adalah Bandung, Batam, Surabaya, dan Yogyakarta.
Hansen menjelaskan bahwa bidang animasi--yang tidak hanya sebatas gambar bergerak seperti kartun tapi juga rekayasa video--bisa membuka banyak lapangan kerja dengan contoh sebuah potongan video sepanjang lima detik dalam salah satu karyanya "Cast Away" yang melibatkan sekitar 50 orang.
Animasi juga menjadi penting karena memungkinkan orang-orang dari berbagai negara untuk saling mengkomunikasikan kebudayaan masing-masing dengan cara menarik, kata Hansen.
Namun di sisi lain, Hansen mengingatkan para animator Indonesia untuk mengikuti dengan seksama perkembangan teknologi media komunikasi baru seperti "virtual reality" dan "augmented reality" yang menuntut teknik cerita yang berbeda dibanding media konvensional seperti layar lebar.
• Horee, Menkeu Sri Mulyani Akan Bayarkan Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri pada Agustus 2020
"Virual reality" adalah sebuah teknologi yang mensimulasikan pengalaman maya yang sangat realistis bagi penggunanya.
Sementara "augmented reality" merupakan teknologi yang memungkinkan penempatan objek maya dalam lingkungan yang nyata--seperti dalam permainan Pokemon Go.
"Teknologi ini tidak hanya bisa digunakan untuk konsumsi tapi juga untuk pendidikan dan bahkan kesehatan," kata Hansen.
Raksasa perangkat lunak Microsoft kini tengah mengembangkan teknologi "augmented reality" yang memungkinkan dokter untuk mendiagnosa penyakit pasiennya.
Sementara Facebook mengembangkan perangkat "virtual reality" yang membuat penggunanya seakan-akan hadir di tempat manapun yang dia inginkan. (Antaranews)