Pembunuhan

Beli Pisau 8 Menit dari Toko ke TKP, Motor Diparkir Rapih, Alasan Kuat Sebab Kematian Yodi Prabowo

Yodi membeli sendiri pisau itu dan terbukti dari struk serta rekaman CCTV di toko tersebut. Selain itu ia parkirkan motor dengan rapih di TKP

kolase kompasTV/Tribunnews
CCTV saat Yodi Prabowo membeli pisau di sebuah toko. Pisau tersebut juga yang diketemukan di TKP sehingga polisi menyimpulkan Yodi bukan dibunuh 

Tak berapa lama, Yodi langsung menuju ke kasir guna membayar.

PSBB di Tangerang Raya Kembali Diperpanjang, Masih Dikhawatirkan Imbas dari Bandara dan Jakarta

"Begitu masuk langsung menuju ke tempat di mana Pisau itu dipajang. Langsung mengambil Pisau yang dimaksud agak lama, 2 menit, kemudian ke kasir melakukan pembayaran, menuju tempat parkir," pungkas Tubagus.

Dari fakta tersebut, polisi menyebut bahwa sejak awal, Yodi memang sudah berniat untuk membeli Pisau di toko tersebut.

Sebab, Yodi tak butuh waktu lama.

"Artinya dari fakta itu, hanya satu yang dia cari di sana toko itu yaitu Pisau. Dengan asumsi masuk hanya 8 menit dan menuju tempat di sana, selesai milih, ke kasir kemudian ke tempat parkir," sambungnya.

Polisi Tilang Moge yang Nekat Melintas di JLNT Casablanca, Pesepeda juga akan Ditindak

Kasus Kematian Editor Metro TV

Seperti diketahui jenasah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Di leher dan dadanya ditemukan luka tusukan senjata tajam.

Tak jauh dari temuan jenasah korban, ditemukan sebilah Pisau dapur yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi korban.

Yusri menjelaskan untuk Handphone korban yàng ada di TKP juga sudah dibawa ke Labfor untuk isi dan jejaknya, yang bisa saja ada sesuatu hal yang diduga berhubungan dengan kematian korban.

Sebelumnya tambah Yusri, beberapa petunjuk awal didapat penyidik, setelah pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk melacak jejak pelaku pembunuhan.

Waspada, Jambret di KS Tubun Jakarta Barat Sasar Wanita Lagi Pegang Ponsel di Jalan

Anjing pelacak diturunkan di lokasi temuan jenasah.

"Kami minta bantuan K9 sebanyak dua ekor anjing untuk mengendus baju, kemudian Pisau dapur, dan barang pribadi korban yang ada di TKP, juga mencari bukti lain,” kata Yusri.

Dari sana, anjing K9 berhenti di sebuah warung, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat Yodi di Jalan Ulujami Raya.

Karenanya kata Yusri, pelaku diduga sempat mampir di warung tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved