Pembunuhan
Nekat Tusukkan Pisau Berulang Kali, Polisi Tegaskan Yodi Prabowo Konsumsi Narkoba Saat Bunuh Diri
Nekat Tusukkan Pisau Berulang Kali, Polisi Tegaskan Yodi Prabowo Konsumsi Narkoba Saat Bunuh Diri
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
Pisau itu diungkapkan Tubagus berada di bawah tubuh Yodi yang tertelungkup ketika ditemukan di pinggir Tol JORR ruas Ulujami, Pesanggrahan pada 10 Juli 2020.
Awal Mula Penelusuran
Awal mula penelusuran dibeberkan Tubagus bermula dari penemuan pisau tersebut.
Pihaknya kemudian melacak merek pisau yang hanya dijual di Ace Hardware.
Berbekal ha tersebut, pihaknya kemudian menganalisa call data record (CDR) ponsel milik korban pada tanggal dan waktu sebelum kematian.
Data ponsel tersebut diketahui menunjukkan Yodi berada di sekitar Rempoa, Tangerang Selatan.
Selanjutnya, pihaknya mencoba melakukan penelusuran ke Ace Hardware Rempoa.
• Petugas PPSU Kelurahan Cilincing 6 Bulan Jadi Pengedar, 1 Gram Sabu Dijual Rp 1,3 Juta
"Pisau itu punya merek khas khusus. Lalu kami lidik darimana datangnya pisau itu, dan yang diketahui pisau seperti itu dijual hanya dari toko Ace Hardware Rempoa," kata Tubagus.
Kemudian ia memeriksa pihak toko dan menanyakan berapa banyak pisau yang laku selama rentang waktu tertentu.
"Kami periksa ada berapa banyak pisau yang laku. Hasilnya selama sepekan terakhir saat itu hanya satu pisau yang laku. Lalu dicek CCTV dan didapatkan fakta yang beli pisau itu ternyata korban sendiri," ungkap Tubagus.
"Hal itu bisa dilihat di rekaman CCTV toko," katanya.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 25 Juli 2020: Pasien Positif Tembus 97.286 Orang, 55.354 Sembuh
Dipastikan Bunuh Diri
Tubagus mengatakan kesimpulan Yodi Prabowo bunuh diri, didapat setelah penyidik melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.
Ditambah analisa hasil olah TKP, hasil puslabfor, hasil pemeriksaan kedokteran forensik, hasil analisa call data record (CDR) handphons korban, serta analisa hasil pemeriksaan saksi.
"Ada sejumlah persoalan pribadi yang kami yakini terkait dengan dugaan bunuh diri YP atau membuatnya depresi hingga bunuh diri," kata Tubagus dalam konpers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).