Pembunuhan

Mengapa Yodi Prabowo Bunuh Diri, Polisi Menduga Terkait Cinta Segitiga Hingga Ketergantungan Narkoba

Penyebab bunuh diri mulai dari hubungan asmaranya dengan dua perempuan, sakit kelamin yang dialami, hingga ketergantungannya akan narkoba

Kolase TribunNewsmaker.com/ Sumber: Metro TV
Penampilan terakhir almarhum editor Metro TV, Yodi Prabowo. Sebelumnya ia ditemukan tewas dengan dugaan dibunuh, belakangan polisi berkesimpulan bunuh diri. Penyebabnya mulai masalah asmara, penyakit kelamin, hingga ketergantungan narkoba 

Yodi Prabowo memeriksakan diri karena penyakit kelamin, menurut Tubagus, dari hasil penyelidikan transaksi keuangan rekening korban.

"Transaksi keuangan itu juga menunjukkan korban sempat memeriksakan diri apakah terkena HIV/AIDS atau tidak. Hasilnya negatif," beber Tubagus.

Selain itu, kata Tubagus, dari hasil pemeriksaan dokter forensik atas jenazah Yodi Prabowo, diketahui positif psikotropika jenis amfetamin.

"Kami duga karena dalam kondisi mengonsumsi amfetamin ini maka korban menjadi lebih berani bertindak, sampai memutuskan bunuh diri," ulas Tubagus.

Bunuh diri, kata Tubagus, dilakukan Yodi Prabowo dengan menikam dada dan lehernya menggunakan pisau dapur.

Karenanya, saat jenazah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu, ada pisau dapur di bawah tubuhnya yang tertelungkup.

"Dari hasil penyelidikan kami, pisau dapur itu dibeli korban dari Ace Hardware Rempoa beberapa saat sebelum ia bunuh diri."

Berkoalisi dengan PDIP di Mataram dan Serang, Presiden PKS Bilang Pernyataan Djarot Tak Realistis

"Kami perkirakan korban bunuh diri di TKP pada 8 Juli antara pukul 24.00 sampai pukul 02.00," ucap Tubagus.

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan sidik jari di pisau dapur yang ditemukan di jenazah Yodi Prabowo, Puslabfor hanya menemukan sidik jari dan DNA korban, tanpa ada sidik jari dan DNA orang lain.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan, dalam kasus ini ada 34 saksi yang diperiksa penyidik.

Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020)
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Dari olah TKP dan keterangan saksi, katanya, penyidik menyimpulkan pisau dapur yang ditemukan di sekitar jenazah korban awalnya berada di bawah tubuh Yodi Prabowo yang tertelungkup.

Selain itu, penyidik juga menyimpulkan tidak ada kekerasan benda tumpul atau pemukulan terhadap korban.

Rapid Test Menjadi Hal yang Wajib Dilakukan Tim yang akan Menjajal Kekuatan Timnas U-16 Indonesia

Luka lebam di tubuh korban, dipastikan adalah lebam mayat, karena jenazah korban ditemukan sekitar 3 hari setelah meninggal dunia.

"Kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap korban itu tidak ditemukan. Ini juga berdasar dari labfor. Lebam yang ada adalah lebam mayat," beber Yusri.

Meski begitu, kata Yusri, korban dipastikan tewas karena tusukan senjata tajam di lehernya.

"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban." (Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved