Idul Adha

Dampak Pandemi Jumlah Hewan Kurban di Jakarta Timur Turun 30 Persen, Ternyata Ini Alasannya

Jumlah hewan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur mengalami penurunan, kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahan Pangan Kelau

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Jumlah hewan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur mengalami penurunan, kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiany.

Irma mengatakan penurunan diketahui berdasarkan data yang diperoleh Sudin KPKP Jakarta Timur setelah melakukan pendataan sekaligus melakukan pemeriksaan hewan kurban di beberapa titik penampungan.

"Kalo penuruan pasti ada tahun lalu saja itu jumlah penampungan hewan kurban di Jakarta Timur ada 543 lokasi. Jadi penurunan itu kurang lebih 30 persen," kata Irma dikonfirmasi, Sabtu (25/7/2020).

Terungkap dari Bukti Rekaman CCTV Ternyata Yodi Prabowo Beli Pisau di Ace Hardware

Rapid Test Menjadi Hal yang Wajib Dilakukan Tim yang akan Menjajal Kekuatan Timnas U-16 Indonesia

Gubernur Anies Klaim Swab Test Warga Jakarta Lampaui Standar WHO

Di tahun ini dikatakan Irma, jumlah lokasi penampungan hewan kurban di Jakarta Timur sebanyak 305 lokasi, sehingga dibandingkan tahun lalu yaitu 543 lokasi, terjadi penurunan yang cukup signifikan.

Sementara hewan kurban yang telah terperiksa total hingga Jumat (24/7) kemarin berjumlah 21.077 hewan kurban dengan rincian, sapi 7.142 ekor, kerbau 204 ekor, kambing 11.753 ekor, dan domba 1.978 ekor.

Irma mengatakan jika penurunan jumlah hewan kurban yang datang ke Jakarta Timur tak lain imbas dari pandemi Covid-19, sehingga banyak pedagang yang khawatir memasok ke Jakarta.

Kawasan Khusus Pesepeda di Jalan Pemuda Ditiadakan saat CFD Besok, Ini Alasannya

"Sebenarnya kalo by order juga masih dikit ya, tapi memang yang besar itu karena pandemi, jadi mereka pikir Jakarta itu ketat, sehingga penjualnya pun takut ke sini," katanya.

Dari puluhan ribu hewan yang terperiksa, Irma menyebut jika ada 13 ekor hewan kurban yang ditemukan dalam keadaan sakit, kendati demikian ia menyebut kondisinya masih dapat diobati.

Nantinya pemeriksaan hewan sakit ini akan dilakukan secara berkala, sehingga memastikan jika hewan kurban itu benar-benar dalam kondisi sehat sesuai dengan aturan yang ada sebelum dijual.

Sumbang Dua Gol Kemenangan Timnas U-16 Indonesia pada Laga Uji Coba, Ini Ungkapan Wahyu Agong

"Kalo sakit itu bukan sakit parah, cuma memang kondisinya lemes. Makannya kita berikan vitamin, dan diharapkan nanti pas hari H bisa sembuh dan dapat dijual kembali, tapi sebelum dijual kita cek lagi nanti, bener sembuh belum," ucapnya.

BERITA FOTO: Petugas KPKP Periksa Hewan Kurban yang akan Dijual Jelang Hari Raya Idul Adha

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).

Pemeriksaan hewan kurban tersebut bertujuan untuk menghindari penyakit saat berkurban di tengah pandemi Covid-19.

Berikut aktivitas petugas KPKP dan pedagang hewan kurban saat memeriksa kesehatan hewan kurban yang diabadikan juru foto Wartakotalive.com Angga Bhagya Nugraha:

Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Sejumlah hewan kurban berkerumun usai diperiksa kesehatannya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Sejumlah hewan kurban berkerumun usai diperiksa kesehatannya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang hewan kurban, memberi makan sapi usai diperiksa kesehatannya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Pedagang hewan kurban, memberi makan sapi usai diperiksa kesehatannya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang hewan kurban, memberi makan sapi usai diperiksa kesehatannya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Pedagang hewan kurban, memberi makan sapi usai diperiksa kesehatannya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pedagang hewan kurban, memberi makan sapi usai diperiksa kesehatannya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Pedagang hewan kurban, memberi makan sapi usai diperiksa kesehatannya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

BERITA FOTO: Dokter Hewan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Tangerang Jelang Hari Raya Idul Adha

Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban, yang berada di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020).

Kegiatan ini untuk memastikan hewan kurban yang diperjualbelikan kepada masyarakat di Kota Tangerang, sehat, layak konsumsi, dan sesuai syariat Islam.

Berikut aktivitas dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang saat memeriksa hewan kurban yang diabadikan juru foto Wartakotalive.com Nur Ichsan: 

Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020).
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020).
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020).
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020).
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020).
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020).
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020).
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)

Pemkot Tangerang Mulai Lakukan Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha

Jelang perayaan hari raya Idul Adha, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan, melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban yang dijual di kawasan Kota Tangerang, Senin (22/6/2020).

Sejumlah dokter hewan dan petugas lapangan diterjunkan ke 260 titik lokasi penjualan hewan kurban untuk memastikan hewan kurban yang diperjual belikan sehat dan dagingnya layak konsumsi dan sesuai dengan syariat Islam..

Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, tim dokter dan petugas lapangan yang ditemui di kawasan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, memeriksa bagian hidung, mata, mulut dan bobotnya serta kondisi lingkungan setempat.

Selain itu juga mereka memberikan suntikan dan pemberian vitamin sehingga kondisi hewan kurban yang diperjualbelikan di kota Tangerang sehat, sesuai syariat Islam, layak untuk dikonsumsi dan stoknya tersedia.

Sementara itu Yusuf Ahmadi, pedagang hewan kurban, mengaku sangat senang mendapatkan perhatian dari dinas terkait sehingga hewan kurban yang dijualnya dipastikan sehat.

13 Ciri Hewan Kurban Sehat dan Tidak Cacat, Jangan Sampai Salah Pilih Ya

Sebelumnya Wartakotalive.com melaporkan, dua hari jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, biasanya warga berbondong-bondong mencari hewan kurban.

Ada pun persyaratan hewan kurban berdasarkan syariat Islam, tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114 Tahun 2014.

Syaratnya antara lain sehat, tidak cacat, dan tidak kurus.

 Hore! Wartawan dan TNI-POLRI Dapat Diskon Tiket Kereta Hingga 50 Persen, Begini Cara Daftarnya

Dokter Hewan Berwenang Kota Bekasi drh Sariyanti menambahkan, hewan kurban juga harus berjenis kelamin jantan dan cukup umur.

"Harus jantan ya, tidak dikebiri, memiliki buah zakar lengkap dengan bentuk simetris," ujar drh Sariyanti kepada Wartakotalive di Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Bekasi, Jumat (9/8/2019).

"Nah, kalau domba atau kambing usianya di atas setahun dan ditandai sepasang gigi tetapnya sudah tumbuh."

 Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PDIP, Megawati: Tugas Berat

"Kalau sapi atau kerbau usianya harus di atas dua tahun."

"Dan ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap juga," tambahnya.

Nah, bagaimana mengetahui hewan kurban yang sehat dan layak? Berikut ini ciri-cirinya:

 Megawati Bicara Kabinet, Katanya yang Muda dan Pintar Belum Tentu Jaminan Berhasil di Pemerintahan

Hewan sehat :

1. Makan atau mengunyah rumput.

2. Berdiri atau berbaring dengan kelompoknya.

 Kronologi KPK Ciduk Anggota DPR Asal PDIP Sepulang dari Bali, Terkait Suap Impor Bawang Putih

Saat dihampiri, hewan memandang dengan tajam, biasanya Iangsung berdiri jika sedang berbaring.

3. Berjalan teratur di atas keempat kakinya dan melihat ke arah mana dia pergi.

4. Pernapasan tenang, teratur, dan tidak batuk.

 Wanginya Impor Bawang Putih yang Menggoda Anggota DPR Asal PDIP Hingga Terciduk KPK

5. Hewan dapat melihat.

Mata jernih dan terang.

6. Selaput lendir mata basah dan berwarna merah muda.

 Tunjukkan Gejala Mau Erupsi, Status Gunung Slamet Naik Level Jadi Waspada

7. Tidak ada kotoran atau eksudat dari mata, hidung atau mulut.

8. Tidak ada pembengkakan pada kepala.

9. Hewan tidak kekurangan cairan, ditandai dengan kulit yang elastis dan lemas.

 Kronologi Tiga Pegawai Tewas Saat Kebakaran Toko Agen Makanan, Korban Terjebak di Kamar Mandi

Jika dicubit, kulit terangkat ke atas.

Jika dilepaskan, kulit kembali dengan cepat.

Kulit mulus dan tidak ada luka.

 Pemuja Arsenal, CEO Persija Jakarta Jagokan The Gunners Juara Liga Inggris Musim Ini

10. Tidak ada tanda-tanda diare, anus bersih, kering dan tertutup.

Feses normal, tidak keras, tidak lunak, tidak encer.

"Selain sehat, hewan kurban juga tidak boleh cacat."

 Pegawai Toko Agen Makanan Ringan yang Tewas Terbakar Sosok Pekerja Keras

"Seperti tidak buta, tidak pincang, tanduk tidak patah, ekor tidak putus, daun telinga tidak rusak."

"Dan buah zakar lengkap," beber drh Sariyanti.

Berikut ini kategori hewan kurban tidak cacat:

 Megawati Jadi Ketua Umum Lagi, Siapa yang Bakal Gantikan Hasto Kristiyanto Sebagai Sekjen PDIP?

11. Telinga berlubang karena dipasang nomor telinga.

12. Tidak bertanduk akibat dihilangkan pada masa pedet.

13. Telinga rumpung pada domba garut (ciri khas). (*)

Daftar Harga Hewan Kurban yang Dirangkum dari Berbagai Sumber

Bagi umat muslim yang berkurban di Hari Raya Idul Adha tidak ada salahnya untuk mengetahui beragam jenis harga hewan kurban.

Dengan mengetahui harga pasaran hewan kurban setidaknya bisa mempersiapkan budget uang sesuai dengan hewan kurban yang diinginkan.

Berikut daftar harga hewan kurban yang dirangkur dari berbagai sumber:

 Hati-Hati, Melintas di Underpass Senen Arah Cempaka Putih ada Ceceran Oli

 Angkat Tanah Papua, Youtuber Anggota TNI AD Kolonel Kav Edward Sitorus Melambung

 1. Tokopedia

Dilansir Tokopedia.com, harga-harga hewan kurban yang ditawarkan bervariatif.

Kambing

- Kambing Standar (23 - 28kg): Rp1.540.000

 - Kambing Medium (29 - 34kg): Rp1.740.000

- Kambing Premium (>34kg): Rp1.940.000

- Kambing Spesial (Diolah): Rp2.475.000

 Sapi

- 1 Sapi Standar (220 - 250kg): Rp11.800.000

- 1 Sapi Medium (250 - 300kg): Rp14.400.000

- 1 Sapi Premium (>300kg): Rp17.490.000

- 1 Sapi Spesial (Diolah): Rp17.250.000

2. Superqurban

Superqurban menjadi satu diantara produk inovasi Rumah Zakat dalam program optimalisasi pelaksanaan Ibadah Qurban dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi kornet dan rendang.

 Dilansir rumahzakat.org, berikut harga Partisipasi Superqurban:

- Kambing : Rp2.475.000

Dibuat menjadi kornet kurang lebih 30 kaleng

Dibuat menjadi rendang kurang lebih 25 kaleng

- Sapi : Rp17.250.000

Dibuat menjadi kornet kurang lebih 350 kaleng

Dibuat menjadi rendang kurang lebih 250 kaleng

- Sapi Retail : Rp2.675.000

Dibuat menjadi kornet kurang lebih 50 kaleng

Dibuat menjadi kornet kurang lebih 35 kaleng

 Blitar, Jawa Timur Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 5,3 Magnitudo

 Kalahkan Watford 3-0, Chelsea Kembali Ambil Alih Posisi 4 Besar Klasemen dari Manchester United

 3. Global Qurban

Berikut harga hewan kurban dilansir globalqurban.com, mulai dari kambing, sapi, bahkan unta.

- Kambing (1/7 Sapi): Berat sekitar 27-30 Kilogram, dengan harga Rp 2.150.000

- Sapi: Berat 225 Kilogram, dengan harga Rp 15.000.000

- Unta: Berat sekiatr 300 Kilogram, dengan harga Rp 33,500,000

- Kambing Palestina dan Suriah: Rp 5.000.000

- Sapi Palestina dan Suriah: Rp 35.000.000

- Kambing Yaman: Rp 3.200.000

- Sapi Yaman: Rp 28.500.000

 4. Dompet Dhuafa

Berikut harga hewan kurban dilansir dompetdhuafa.org, mulai dari kambing, sapi, bahkan unta.

 Hasil Babak Pertama Lazio vs AC Milan 0-2, Ibrahimovic Satu Gol dan Satu Assist, via Live Streaming

 Gubernur Jatim Minta Tiga Wanita asal Surabaya Joged di Taman Luas

- Kurban Standar dengan harga Rp 1.490.000 per ekor

Bisa Kambing atau Domba, Berbobot 23-28 kg.

- Kurban Medium dengan harga Rp 1.690.000 per ekor

Bisa Kambing atau Domba, Berbobot 29-34 kg.

- Kurban Premium: Rp1.890.000 per ekor

Bisa Kambing atau Domba, Berbobot > 35 kg.

- Sapi: Rp12.975.000 per ekor

Berbobot 250-300 kg.

Berital ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Harga Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2020: Kambing Rp 1,4 Juta, Sapi Rp 11,8 Juta Penulis: garudea prabawati

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved