Idul Adha
Antisipasi Hewan Kurban Sakit di Lokasi Pemotongan, Sudin KPKP Jakarta Timur Terjunkan Tim
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur akan lakukan pemeriksan di H-1 terhadap hewan kurban.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
"Jadi kalo emang sudah tidak sehat misalnya itu kita tandai pakai pilok, jadi biar ngak di jual lagi"
"Tapi kalo masih bisa di sembuhkan itu bisa dijual, tapi setelah petugas memastikan jika kondisinya sehat," ucapnya.
Irma Budiany mengatakan jika jumlah hewan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur mengalami penurunan.
Irma menerangkan, penurunan ini diketahui berdasarkan data yang diperoleh Sudin KPKP Jakarta Timur.
Data tersebut diperoleh pasca lakukan pendataan sekaligus melakukan pemeriksaan hewan kurban di beberapa titik penampungan.
"Kalo penuruan pasti ada tahun lalu saja itu jumlah penampungan hewan kurban di Jakarta Timur ada 543 lokasi. Jadi penurunan itu kurang lebih 30 persen," kata Irma dikonfirmasi, Sabtu (25/7/2020).
Di tahun ini dikatakan Irma, jumlah lokasi penampungan hewan kurban di Jakarta Timur sebanyak 305 lokasi.
Sehingga dibandingkan tahun lalu yaitu 543 lokasi, terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Sementara hewan kurban yang terperiksa total hingga Jumat (24/7) kemarin berjumlah 21.077 hewan kurban.
Dengan rincian, sapi 7.142 ekor, kerbau 204 ekor, kambing 11.753 ekor, dan domba 1.978 ekor.
Irma mengatakan jika penurunan jumlah hewan kurban yang datang ke Jakarta Timur tak lain imbas dari pandemi Covid-19, sehingga banyak pedagang yang khawatir memasok ke Jakarta.
"Sebenarnya kalo by order juga masih dikit ya, tapi memang yang besar itu karena pandemi, jadi mereka pikir Jakarta itu ketat, sehingga penjualnya pun takut ke sini," katanya.
Dari puluhan ribu hewan yang terperiksa, Irma menyebut jika ada 13 ekor hewan kurban yang ditemukan dalam keadaan sakit.
Kendati demikian ia menyebut kondisinya masih dapat di obati.
Nantinya pemeriksaan hewan sakit ini akan dilakukan secara berkala.