Virus Corona Jabodetabek
6.051 Warga Positif di Bulan Juli, Anies Baswedan: Jakarta Tidak Tangani Covid-19 Setengah-setengah
Selama 23 hari di Bulan Juli 2020 atau pada masa PSBB transisi, total 6.051 warga DKI Jakarta terinfeksi Covid-19.
Dari total kapasitas tersebut, tercatat sejauh ini hanya 41 persen tempat tidur isolasi yang terpakai. Sementara, 28 persen terisi untuk ruang ICU.
Sebanyak 41 jaringan laboratorium pemeriksaan PCR Covid-19 juga disiapkan untuk menunjang kecepatan pengetesan sampel.
"Jakarta tidak menangani Covid-19 secara setengah-setengah."
• UPDATE 24 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.555 Pasien Positif Covid-19, di Pulau Galang Sisa 10
"Sejak awal kami pilih untuk selalu tangani pandemi ini secara serius, secara totalitas. Ini soal keselamatan, soal nyawa," ucapnya.
Menurut Anies Baswedan, dalam kondisi virus yang masih mewabah seperti saat ini, maka langkah paling tepat pemerintah adalah menemukan mereka yang terpapar.
Lalu, mengisolasinya sedini mungkin, supaya rantai penyebaran dapat diputus.
• Hetty Andika Perkasa Pakai Masker Jutaan Rupiah, KSAD: Istri Saya Sakit Berat
Hal tersebut yang saat ini aktif dilakukan Pemprov DKI.
"Itulah cara memutus mata rantai, dengan orang tersebut ditemukan dan diisolasi, maka dia bisa mencegah untuk tidak menulari keluarganya, tetangganya ataupun koleganya," paparnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 24 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 19.946 (21.0%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 18.365 (19.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 8.612 (9.3%)