Berita Jakarta

Hanya Dua Jam Polisi Tindak 46 Kendaraan yang Melanggar Lalu Lintas di Jalan Daan Mogot

Dalam waktu dua jam polisi tindak 46 kendaraan yang melanggar lalu lintas di Jakarta Barat.

Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Desy Selviany
Marak pelanggaran lalu lintas terjadi di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Hanya dua jam polisi tindak 46 kendaraan melanggar lalu lintas terhadap kendaraan melawan arus di Jalan Sumur Bor menuju Jalan Daan Mogot, Jumat (24/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Cuma dua jam polisi tindak 46 kendaraan melanggar lalu lintas di Jakarta Barat.

Marak pelanggaran lalu lintas terjadi di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kebanyakan kendaraan melanggar lalu lintas hingga dikenakan tilang lantaran kendaraan melawan arus di Jalan Sumur Bor.

Kendaraan-kendaraan itu terlihat keluar dari Jalan Sumur Bor ke arah Jalan Daan Mogot.

Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, Polisi Tilang Sebanyak 1.763 Pengendara

Pengendara Mobil Buang Lembar Bukti Tilang saat Operasi Patuh Jaya Hari Pertama

Polisi Tilang 204 Pengendara Dalam Operasi Patuh Jaya di Jakarta Pusat

Padahal, sudah sejak Januari lalu, Jalan Sumur Bor ditetapkan sebagai jalur satu arah sehingga arahnya harus dari Jalan Daan Mogot masuk ke arah Jalan Sumur Bor.

Kanit Lantas Cengkareng AKP Surya mengaku sudah menggelar Operasi Patuh Jaya sejak pukul 08.30 WIB.

Hingga pukul 10.30 WIB sudah 46 surat tilang dilayangkan kepada pelanggar lalu lintas.

"Mayoritas pelanggar ialah lawan arus. Didominasi kendaraan bermotor sebanyak 44 dan dua kendaraan mobil," jelas Surya ditemui di lokasi operasi patuh jaya, Jumat (24/7/2020).

Surya menjelaskan, pihaknya berkeliling ruas Cengkareng untuk menjalankan operasi patuh jaya.

Misalnya saja yang menjadi titik rawan pelanggaran di Cengkareng ialah di Jalan Sumur Bor, Pintu Air, dan lampu merah Cengkareng Barat.

Ada lima anggota polisi yang dikerahkan untuk melaksanakan operasi patuh jaya di kawasan Cengkareng.

Jumlah itu menurut Surya dianggap minim lantaran jumlah pelanggar yang jauh lebih banyak.

"Apalagi karena selama PSBB pengendara diberi keringanan ketika melanggar jadi mereka lupa ketaatan lalu lintas dan mulai melanggar lagi," papar Surya.

Pantauan Wartakotalive.com, tidak sedikit pengendara yang menggerutu ketika kena operasi patuh jaya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved