Sembilan Kerbau Disembelih Pencuri, Wanita di Cilegon Depresi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasangan suami istri di Cilegon, Banten mengalami depresi. Sebab, sembilan kerbau milik mereka disembelih kawanan pencuri.

Padahal sembilan kerbau tersebut akan dijual pada Idul Adha tahun ini. Akibatnya pasangan suami istri tersebut mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Video wanita pemilik hewan ternak tersebut beredar di media sosial. Di video tersebut terlihat wanita itumenangis histeris di atas bangkai kerbau dan memeluknya pada Kamis (23/07/2020).

Video itu diambil di kawasan ladang di Kawasan industri Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten, di akun @info_cilegon.

• Peringati Hari Anak Nasional, LPSK Serukan: Lindungi Anak dan Hentikan Praktik Anak yang Dilacurkan

• Kisahkan Perjuangan Berat saat Lahirkan Anak Kedua, Sandra Dewi: Saya Mengira Akan Mati

Wanita tersebut merupakan pemilik kerbau yang mati disembelih, setelah dicuri oleh maling. Kerbau tersebut ditinggalkan begitu saja karena belum sempat diambil dagingnya.

Kawanan pencuri hewan ternak marak beraksi menjelang hari Raya Idul Adha, dan menimpa Kasino (50) yang sembilan kerbaunya hilang dicuri.

Korban pun melaporkan pencurian ini ke Mapolres Cilegon, Kamis. Anak Kasino, Hani Purnomo, menuturkan jika sembilan ekor kerbau rencananya akan dijual untuk kebutuhan kurban.

Diambil dagingnya Kerbau-kerbau itu dicuri dan ditemukan mati di ladang yang berada di kawasan industri Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten.

Dari sembilan yang dicuri, empat ekor kerbau ditemukan sudah dengan kondisi daging hilang dibawa pelaku.

Tersisa hanya bagian jeroannya saja. Sedangkan lima ekor belum sempat diambil dagingnya. Namun, sudah dalam kondisi mati dengan leher sudah disembelih.

"Total ada sembilan ekor yang dicuri, yang empat sempat diambil dagingnya disisain dalemannya saja. Lima lagi belum sempat diambil dagingnya," ujar anak Kasino, Hani Purnomo kepada wartawan di Mapolres Cilegon. Kamis (23/7/2020).

• Gugatan Terkait SK Panlih Wabup Bekasi di PTUN Dinyatakan Tidak Dapat Diterima

• Maybank Indonesia Webinar Economic Outlook 2020, Disrupsi Digital Jadi Peluang Bisnis selama Pandemi

Jam 01.30 ditengok kerbau masih ada, jam 6 sudah hilang Hani menceritakan, bapaknya kaget saat melihat hewan ternaknya sudah tidak ada di kandang pukul 06.00 WIB.

Saat dicari, ditemukan sembilan ekor kerbau miliknya sudah mati. Kawanan pencuri diperkirakan melancarkan aksinya sekitar pukul 02.00 sampai 03.00 WIB.

Sebab, saat dicek pada pukul 01.30 WIB kerbau masih berada didalam kandang.

"Bapak kan setiap hari ngecek sampai jam dua. Semalam itu masih ada tapi pagi udah ditemukan mati," ujar Hani.