Kejam, Tidak Hanya Dipukul, Anak di Duren Sawit Juga Diseret Ayah Kandung Hingga Kakinya Berdarah

WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian menjelaskan pihaknya telah mengamankan pelaku penganiayaan anak kandung, Abdul Mihrab (40) warga RT 03/04 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Meski tak ada yang melaporkan kejadian tersebut, polisi langsung berinisiatif menangkap pelaku lantaran kasusnya viral di media sosial.

"Terkait dengan adanya berita viral tindakan kekerasan terhadap anak di daerah Duren Sawit, polisi langsung mengambil langkah. Kita ambil langkah mengamankan pelaku supaya tidak terjadi berulang. Karena kita akan lakukan proses pemeriksaan terkait aksi kekerasan terhadap korban," kata Arie saat dikonfirmasi, Kamis (23/7/2020).

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi termasuk terduga pelaku.

Berdasarkan hasil interogasi, penganiayaan dipicu lantaran Abdul emosi saat mendengar istri sirinya, Ade Rohmah Widyaningsih (40), memarahi korban berinisial RPP (12).

• Kapolda Metro Jaya dan Gubernur DKI Jakarta Resmikan Aplikasi Inovasi Polres Metro Jakarta Utara

Awalnya, Rohmah menyuruh RRP untuk menjemur pakaian, namun tempat jemuran kala itu penuh.

Sehingga korban disarankan tantenya yang tinggal bersebelahan untuk menjemur menggunakan gantungan baju.

"Kemudian mungkin karena tidak sesuai dengan keinginan ibu tirinya, korban dimarahi," ujarnya.

• Perilaku Ayah Siksa dan Perbudak Anak Kandung di Duren Sawit Mulai Muncul Setelah Menikah Siri

Bukannya membela anaknya sendiri, pelaku malah ikut serta memarahi korban.

Setelah itu, Abdul menjambak rambut dan menyeret kaki korban sejauh 7 meter hingga berdarah.

"Korban juga dipukul pada bagian wajah dengan menggunakan sendal dan tangan kosong. Sehingga korban mengalami lebam dan luka disekitar muka. Sekarang korban sedang dilaksanakan visum," ucap Arie.

Polisi masih mendalami dugaan keterlibatan Rohmah yang baru dinikahi Abdul secara siri. Kasusnya kini ditangani Polres Metro Jakarta Timur. (abs)