Vaksin Covid-19 Telah Tiba dari China dan Siap Diproduksi Bio Farma, Awal 2021 Sudah Dapat Digunakan

Vaksin Covid-19 dari China sudah tiba di Bio Farma dan akan diperbanyak hingga 250 juta dosis dengan target mulai disebarkan pada 2021.

europeanpharmaceuticalreview.com
Ilustrasi - Vaksin covid-19 sedang dikembangkan, dan menjadi rebutan banyak negara 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Vaksin Covid-19 dari China sudah tiba di Bio Farma dan akan diperbanyak hingga 250 juta dosis dengan target mulai disebarkan pada 2021.

Pengembangan vaksin Covid-19 itu terus dilakukan.

Dikutip dari Kompas.com, sekitar 30 negara di dunia disebut terlibat dalam penelitian untuk menemukan vaksin Covid-19.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penelitian melibatkan sejumlah universitas, perusahaan farmasi, lembaga penelitian, dan laboratorium pemerintah.

Kabar Gembira, Uji Coba Vaksin Corona Terhadap Manusia Berhasil Menangkal Virus

Negara-negara seperti AS, China, Kazakhstan, dan Thailand juga tengah mengerjakan 133 kemungkinan uji coba vaksin ejak awal Juni.

Lembaga dan perusahaan di China sendiri diberitakan mengerjakan 20 proyek penelitian vaksin virus corona.

Salah satunya adalah perusahaan Sinovac Biotech Ltd.

Sinovac Biotech Ltd telah menyerahkan vaksin ke Indonesia pada Minggu (19/7/2020).

Pemerintah Alihfungsikan Laboratorium Flu Burung Jadi Tempat Pengembangan Vaksin Covid-19

Vaksin tersebut diserahkan kepada Bio Farma.

Untuk mengembangkannya, Indonesia bekerja sama dengan China lewat kerja sama internasional.

Sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China sudah tiba di Bio Farma.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyebut, vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac sudah melewati uji klinis fase I dan II.

Dan akan diuji klinis tahap tiga pada Agustus 2020.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam siaran persnya, Senin (20/7/2020) mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan berjalan selama enam bulan.

Update Covid-19 Secapa AD hingga Selasa (21/7/2020), Pasien Positif Corona Kembali Berkurang

Sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2021.

“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama tahun 2021.

Dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma.

Dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis," ujar Honesti.

Ilustrasi vaksin (ISTIMEWA)

Honesti mengatakan, alasan pemilihan Sinovac sebagai mitra adalah platform vaksin/ metode pembuatan vaksin yang digunakan oleh Sinovac.

Yakni sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh Bio Farma saat ini.

Dengan metode inaktivasi tersebut, Bio Farma sudah memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin seperti vaksin Pertusis.

Ilustrasi - Vaksinasi
Ilustrasi - Vaksinasi (AP/scmp.om)

Vaksin yang datang pada hari Minggu kemarin masih memerlukan beberapa tahapan lagi sebelum bisa dilakukan uji klinis pada Agustus 2020.

Dan tahap yang masih harus dilewati tersebut antara lain pengujian di dalam Laboratorium Bio Farma dan beberapa perizinan lainnya.

Waspada, Wabah Baru dari China yang Belum Ditemukan Vaksinnya

Uji klinis vaksin Covid-19 ini, akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis yaitu di Fakultas Kedokteran Unpad.

Yang akan mengambil contoh sebanyak 1.620 subyek dengan rentang usia antara 18 hingga 59 tahun, dengan kriteria-kriteria tertentu.

Sementara itu, sisa dari vaksin tersebut akan digunakan untuk uji lab di beberapa laboratorium.

Antara lain di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Nasional (PPOMN).

Dalam uji klinis vaksin Covid-19, Bio Farma berperan sebagai sponsor.

Berkolaborasi dengan berbagai pihak antara lain degan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, sebagai medical advisor dan pelaksanaan uji titer antibodi netralisasi.

ORANG Miskin Afrika Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Virus Corona Universitas Oxford Inggris, Diprotes

Selain dengan Baltbangkes, Bio Farma bekerja sama dengan BPOM RI sebagai regulator.

Dan tentu saja dengan FK Unpad sebagai institusi yang sudah berpengalaman dalam pelaksanaan uji klinis vaksin-vaksin yang beredar di Indonesia.

Pengembangan vaksin Covid-19 ini merupakan satu dari lima skenario Bio Farma, dalam menangani penyebaran virus SARS COV2 penyebab Covid-19.

Antara lain, produksi realtime polymerase chain reaction (RT-PCR), terapi plasma konvalesen, mobile laboratorium BSL 3, dan pembuatan viral transport media (VTM).

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker dengan judul https://newsmaker.tribunnews.com/amp/2020/07/21/kabar-baik-vaksin-covid-19-dari-china-akan-diproduksi-bio-farma-hingga-250-juta-dosis-rilis-2021?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved