Virus Corona
UPDATE Uskup Agung Medan dan 4 Pastor Positif Covid-19, Jubir KAM: Bukan untuk Menakuti, Mari Berdoa
Juru bicara Keuskupan Agung Medan (KAM) menegaskan, pengumuman terinfeksinya Uskup Agung Medan dan empat Pastor akibat Covid-19 bukan untuk menakuti.
Pastor Benyamin tak menampik wabah menjadi pemicu ketakutan di tengah-tengah masyarakat saat ini.
Namun dia menegaskan, pandemi covid-19 jangan sampai merenggut cara kita dalam memanusiakan sesama.
Semua pihak pun kembali diingatkan agar tetap disiplin menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, serta melaksanakan protokol kesehatan.
• Selain Uskup Agung Medan dan 4 Pastor Positif Covid-19, 2 Pastor dan 1 Suster Jalani Isolasi Mandiri
"Selain mengedepankan aspek material seperti menjaga perilaku hidup sehat, mengenakan masker, menjaga jarak 2 meter, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, berolahraga rutin serta asupan makanan bergizi, tapi yang terpenting aspek nonmaterial perlu dipelihara," paparnya.
"Seperti etika sosial kita terhadap sesama yang tercermin dari sikap peduli, sikap saling pengertian dan sadar dengan lingkungan sosial kita," imbuh Pastor Benyamin yang juga moderator Kuria KAM saat ini.
• Katedral Legendaris di Nantes Perancis Terbakar, Seorang Pria Diinterogasi Polisi, Diduga Dibakar
2 Pastor dan 1 Suster isolasi mandiri
Sebelumnya diberitakan, selain Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan 4 pastor lainnya di kuria Keuskupan Agung Medan (KAM) yang sudah terkonfirmasi positif covid-19, Pastor Benyamin menginformasikan bahwa saat ini beberapa orang lainnya sedang menjalani isolasi secara mandiri.
Dipaparkan, ada dua pastor lain yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Keduanya menjalani isolasi di kamarnya masing-masing.
"Pastor Petrus Simarmata dan Pastor Ferdinandus Saragih masih tinggal di kamarnya dan belum ada tanda-tanda. Keduanya nampaknya tengah isolasi mandiri," ujarnya saat memberikan informasi langsung dari Kapel Catholic Center Keuskupan Agung Medan, Minggu (17/7/2020).
Selain Pastor Petrus dan Pastor Ferdinandus, seorang suster juga dikabarkan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Selain ketiganya, ada juga atas nama Nona Christiana.
Langkah ini dilakukan mereka sebagai antisipasi mencegah agar tidak melakukan kontak dengan orang lain.
Mereka juga dikabarkan belum ada menunjukkan gejala apapun.
"Satu orang lagi Suster (Sr) Immanuella juga masih isolasi mandiri," ungkapnya.
Pastor Benyamin menambahkan, informasi yang diberikan oleh pihak Keuskupan Agung Medan ini untuk menolong masyarakat agar bisa mengetahui kondisi yang terjadi saat ini.